PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP TRADISI CERIAK (Studi Kasus di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

HERMAWATI, DHEA (2019) PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP TRADISI CERIAK (Studi Kasus di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB 1 DHEA HERMAWATI.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 DHEA HERMAWATI.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3 DHEA HERMAWATI.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4 DHEA HERMAWATI.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Pandangan Tokoh Agama Terhadap Tradisi Ceriak (Studi Kasus Di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Bangka Belitung)”. Tradisi Ceriak dapat diartikan sebagai bentuk kebahagiaan atau keceriaan masyarakat setempat setiap proses berlangsungnya penanaman padi yang diaplikasikan kedalam bentuk pemberian kepada makhluk halus dengan tujuan melindungi daerah mereka agar terhindar dari hama padi dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu proses penanaman padi. Tradisi ini dilakukan sebagai upaya upacara ritual bersih desa dan merupakan wujud ungkapan syukur masyarak t setelah masa panen kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut. Bagaimana faktor-faktor yang melatarbelakangi tradisi Ceriak? Bagaimana pelaksanaan tradisi Ceriak? Bagaimana pandangan tokoh agama terhadap tradisi Ceriak? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang melatarbelakangi Ceriak mengetahuibagaimana pelaksanaan Ceriak dan mengetahui pandangan tokoh agama terhadap tradisi Ceriak. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),yaitu mengamati langsung ke lokasi penelitian. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari penelitian kualitatif, penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari wawancara kepada tokoh Agama Islam yang ada di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Bangka Belitung. Data Sekunder didapat dari kepustakaan seperti buku-buku, artikel-artikel yang terkait dengan penelitian ini yang berguna untuk mendukung dan melengkapi penganalisaan masalah penelitian.Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptifkualitatif (menganalisis data menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan). Adapun hasil penelitian ini yaitu terjadinya tradisi Ceriak ini terjadi berawal dari niat masyarakat untuk membersikan desa dari segala sesuatu yang tidak diinginkan. Karena pada zaman dahulu masyarakat Desa Bukit Terak pernah mengalami serangan wabah penyakit cacar. Jadi acara sedekah kampung atau pesta adat itu dilaksanakan sebagai upacara ritual bersih desa, dan merupakan wujud ungkapan syukur masyarakat setelah masa panen terhadap tuhan yang maha esa.Adapun pandangan Tokoh Agama terhadap makna pelaksanaan tradisi Ceriak ini bila dipandang dari kacamata Agama Islam yaitu menimbulkan perbuatan yang menyamakan atau menyembah sesuatu selain Allah Swt baik itu yang disembah pohon, gunung, kuburan ataupun selainnya yang merupakan perbuatan (Syirik).

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? BL ??
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Sep 2021 03:40
Last Modified: 13 Sep 2021 03:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10047

Actions (login required)

View Item View Item