TAUFIK, TAUFIK (2019) PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA PADA TAHAP ASIMILASI DI LPKA KLAS 1 PALEMBANG DI TINJAU DARI HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Asimilasi merupkaan proses pembinaan narapidana dan anak dengan membaurkan narapidana dan anak dengan masyarakat. Tujuan asimilasi ini adalah mempersiapkan narapidana dan anak untuk kembali menjalani kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang dalam rangka membantu anak agar dapat berbaur dengan masyarakat melalui pembinaan pada tahap asimilasi. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, apakah proses pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang telah sesuai peraturan perundang�undangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian terhadap masalah dengan melihat dan memperhatikan norma hukum yang berlaku dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada dari permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Tipe penelitian ini adalah penelitian desktriptif analitis, yaitu menganalisis tentang pelaksanaan asimilasi bagi anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang dilaksanakan dalam bentuk asimilasi dalam dan asimilasi luar, asimilasi dalam dilaksanakan dengan membersihkan lingkungan Lembaga Pembinaan, pengecetan gedung dan mengatur tempat parkir sedangkan rohani nyo belajar sholat, belajar al-Qur‟an dan belajar khutbah. Sedangkan asimilasi luar dilaksanakan dengan kegiatan renang serta berbaur dengan masyarakat umumnya. Pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palembang telah berjalan dengan baik dengan mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 21 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 21 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, namun belum maksimal dengan kurangnya kegiatan yang bervariatif. Dalam pelaksanaanya masih ada hambatan yaitu kurangnya tenaga ahli, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kesulitan mengurus procedural asimilasi, belum adanya kerjasama dengan pihak ketiga, serta minimnya anggaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? Hukum-Pidana-Islam ?? |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 04:33 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 04:33 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10194 |
Actions (login required)
View Item |