Angraini, Cici (2019) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENYELESAIAN KREDIT MACET ATAS PINJAMAN DANA BERGULIR DI LKM (LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARKAT) MAJU MANDIRI KELURAHAN SUKAMAJU PALEMBANG OLEH PNPM MANDIRI. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan. Salah satunya yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-5 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 April 2007, di kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Sejumlah upaya penanggulangan kemiskinan telah diluncurkan, salah satu adalah pinjaman dan bergulir oleh PNPM Mandiri, yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan / UPK yang ada di LKM. Pelaksanaan perjanjian pinjaman dengan sistem bersyarat ini tidak berjalan dengan lancar ada beberapa debitur yang melakukan wanprestasi karena tidak adanya jaminan atas uang yang mereka pinjam. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana sistem pinjaman dana bergulir yang diterapkan oleh LKM. Beranjak dari rumusan masalah: yaitu (1). Bagaimana Bentuk Penerapan Penyelesaian Kredit Macet atas Pinjaman Dana Bergulir di LKM Maju Mandiri Kelurahan Sukamaju Palembang oleh PNPM mandiri?. (2). Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Bentuk Penerapan Penyelesaian Kredit Macet atas Pinjaman Dana Bergulir di LKM Maju Mandiri Kelurahan Sukamaju Palembang oleh PNPM mandiri?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, adapun subjek penelitian ini adalah LKM dan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) sebagai peminjam. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dengan mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian untuk debitur yang melakukan wanprestasi adalah dengan cara non-ligitasi atau Alternative Dispute Resolution (ADR) dalam bentuk mediasi. Praktik kredit yang terjadi di LKM Maju Mandiri sudah sangat sesuai dengan prinsip syariah yang dalam islam dikenal dengan istilah al-qardh. Dalam aturan hukum Islam cara penyelesaian jika terjadi masalah dalam perjanjian, baik itu masalah dalam bisnis maupun lainnya dilakukan melalui mediasi dan musyawarah kekeluargan untuk mencapai mufakat, itu sesuai dengan apa yang digunakan olek LKM Maju Mandiri dalam menyelesaikan permasalahan apabila ada KSM yang melakukan kredit macet. Kata Kunci : PNPM Mandiri, LKM, Kredit Macet
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 13 Sep 2021 07:00 |
| Last Modified: | 13 Sep 2021 07:00 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10394 |
Actions (login required)
 |
View Item |