KRITIK SEYYED HOSSEIN NASR TERHADAP KRISIS ALAM LINGKUNGAN

OVITA APRILIA, VIVIN (2019) KRITIK SEYYED HOSSEIN NASR TERHADAP KRISIS ALAM LINGKUNGAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I SKRIPSI VIVIN.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II SKRIPSI VIVIN.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III SKRIPSI VIVIN.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V SKRIPSI VIVIN.pdf

Download (235kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kritik Seyyed Hossein Nasr Terhadap Krisis Alam Lingkungan”. Permasalahan krisis alam lingkungan ini merupakan permasalahan yang dihadapi zaman modern. Akan tetapi dari sekian banyak para ahli yang membahas tentang alam lingkungan beserta kritik-kritiknya hanya sedikit yang memahami bahwasanya krisis yang dialami dunia modern ini ialah berkat penghancuran jiwa manusia di zaman modern melalui cara pandang yang mula-mula masuk ke dalam selubung ideologi intelektual masyarakat modern seperti yang dipahami Seyyed Hossein Nasr. Pokok pembahasan pada penelitian ini ialah bagaimana kritik Seyyed Hossein Nasr terhadap krisis alam lingkungan yang terjadi, serta bagaimanakah pola kritik yang dianut Seyyed Hossein Nasr dalam mengkritik krisis alam lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik Nasr terhadap cara pandang dan perilaku manusia atas alam serta pola kritik yang dianut Seyyed Hossein Nasr dalam mengkritik krisis alam lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Library Research dengan menggunakan data-data kualitatif yang focus pada kajian pemikiran tokoh Seyyed Hossein Nasr. Sumber data primer adalah karya-karya Seyyed Hossein Nasr dan data sekunder adalah data-data yang relevan dengan tema skripsi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah dialektika, interpretasi dan analisis histori. Hasil penelitian ini yakni: Krisis ekologi pada masa modern sekarang ini bukanlah krisis ekologi belaka, melainkan sebuah krisis nilai dan pemaknaan manusia. Yang lahir dari konsep filsafat Descartes dan paradigma cartesian newtonian yang pada akhirnya menciptakan cara pandang baru terhadap alam semesta yakni cara pandang mekanistis yang menjadi model cara pandang dominan terhadap alam semesta yang pada akhirnya memutuskan hubungan manusia dengan hal yang paling esensial yang mendasari semua benda pada alam semesta ini yakni aspek-aspek transendental untuk itu Seyyed Hossein Nasr menawarkan perombakan orientasi paradigma yang mendasari pemikiran manusia terhadap alam semesta dengan menggunakan metode kaum tradisionalis yang tidak lain dan tidak bukan adalah filsafat parenial setelah merubah dasar atau konsep yang mendasari pemikiran manusia atas alam maka perilaku manusia atas alampun akan berubah kearah yang lebih baik karena menganggap alam semesta sebagai sesuatu yang hidup dan memiliki aspek-aspek spiritual. Selain dari pada itu pola kritik yang dianut Seyyed Hossein Nasr dalam mengkritisi alam lingkungan lebih mengacu kepada pola kritik refleksi diri Habermas. Akan tetapi tidak secara eksplisit pola kritik yang dianut Seyyed Hossein Nasr sama seperti Habermas melainkan perbedaannya terletak pada Habermas menghilangkan atau membuang dogmatisisme yang menghambat kejernihan berpikir manusia berbeda dengan Seyyed Hossein Nasr justru mengembalikan dogma-dogma agama yang telah direduksi pada zaman modern sekarang ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Sep 2021 07:00
Last Modified: 13 Sep 2021 07:00
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10396

Actions (login required)

View Item View Item