HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 SEMBAWA.[SKRIPSI]

Megawati, Megawati (2016) HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 SEMBAWA.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
MEGAWATI (12290038).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Hubungan Pemahaman Kode Etik Guru Dengan Kedisiplinan Guru” penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang ditemukan di lapangan yakni guru tidak bertanggung jawab dan meninggalkan kelas ketika mengajar, guru jarang berkomunikasi antara guru dengan orang tua siswa, guru tidak pernah mendapatkan informasi tentang peserta didik melaikan guru tidak perduli terhadap peserta didik, guru terkadang datang terlambat ke sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pemahaman kode etik guru di SMP Negeri 1 Sembawa, Untuk mengetahui kedisiplinan guru di SMP Negeri 1 Sembawa, Untuk mengetahui hubungan pemahaman guru tentang kode etik dengan kedisiplinan guru di SMP Negeri 1 Sembawa. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi dan sampel adalah guru di SMP Negeri 1 Sembawa yang berjumlah 55 orang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode angket. Teknik analisis yang digunakan adalah editting, rekapitulasi, membuat tabel dengan rumus persentase dan Product Moment. Dari analisis yang diperoleh yaitu: pertama bahwa pemahaman kode etik guru di sekolah dikatakan sedang, ini terlihat dari persentase jawaban angket dari responden yang penulis sebarkan yaitu kategori tinggi sebanyak 11 orang (20%), kategori sedang sebanyak 37 orang (67, 23%), dan kategori rendah sebanyak 7 orang (12,73%) dengan data sampel sebanyak 55 orang. Kedua kedisiplinan guru dikatakan sedang, ini terlihat dari persentase jawaban angket dari responden yang penulis sebarkan yaitu kategori tinggi sebanyak 7 orang (12,73%), kategori sedang sebanyak 38 orang (69,09%), dan kategori rendah sebanyak 10 orang (18.18%) dengan data sampel sebanyak 55 orang. Ketiga hubungan pemahaman kode etik guru dengan kedisiplinan guru, didapatkan besarnya to yang diperoleh yaitu (0,082) ternyata lebih kecil jika dibandingkan dengan t tabel, baik pada taraf signifikansi 5% (0,250) maupun pada taraf signifikansi 1% (0,325). dapat di tarik kesimpulan korelasi positif antara pemahaman kode etik guru dengan kedisiplinan guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sembawa bukanlah merupakan korelasi positif yang meyakinkan. Karena tinggi rendahnya nilai tes pemahaman kode etik guru dengan kedisiplinan guru tidak ada hubungan. Dengan demikian Hipotesis Nihil diterima atau disetujui. Sedangkan Hipotesis Alternatif-nya ditolak atau tidak disetujui.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 18 Jul 2017 01:10
Last Modified: 18 Jul 2017 01:10
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1040

Actions (login required)

View Item View Item