KONSEP KEPEMIMPINAN NON MUSLIM DI NEGARA MUSLIM MENURUT PANDANGAN IBNU TAIMIYAH DAN YUSUF AL-QARDHAWI

Nopendra, Rianda (2018) KONSEP KEPEMIMPINAN NON MUSLIM DI NEGARA MUSLIM MENURUT PANDANGAN IBNU TAIMIYAH DAN YUSUF AL-QARDHAWI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (645kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (700kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (396kB) | Preview

Abstract

Dalam hal pengangkatan pemimpin suatu negara diperlukan rakyat untuk memberikan hak dengan cara berpartisipasi memilih dan dipilih untuk menduduki suatu jabatan strategis dalam pemerintahan. Telah diketahui bahwa ditinjau dari perspektif Islam, partisipan terbagi dua macam yaitu partisipan muslim dan partisipan non-muslim. Sering terjadi perbedaan pendapat tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seperti: Pertama, Partisipasi seorang muslim dalam pemerintahan non-muslim, seorang muslim ada yang menduduki jabatan-jabatan penting di bawah kendali kepala negara non-muslim. Kedua, Partisipasi seorang non-muslim dalam pemerintahan muslim, seorang non-muslim ada yang menduduki jabatan-jabatan penting di bawah kendali kepala negara muslim. Hal ini sering menimbulkan perbedaan pandangan dikalangan masyarakat dalam hal menempatkan posisi kepemimpinan non-muslim di negara muslim karena masing-masing merujuk pada pendapat ulama yang menjadi rujukannya. Umumnya dalam hal ini pendapat Ibnu Taimiyah dan Yusuf Al-Qardhawi sering dijadikan acuan dalam membicarakan hal tersebut.Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Konsep kepemimpinan nonMuslim di negara muslim menurut pandangan Ibnu Taimiyah dan Yusuf AlQardhawi. Oleh karena itu penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang Konsep kepemimpinan non-Muslim di negara muslim menurut pandangan Ibnu Taimiyah dan Yusuf Al-Qardhawi. Jenis penelitian digunakan dalam skripsi ini adalah library research atau penelitian pustaka yaitu pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan objek kajian melalui buku (kitab), manuskrip, jurnal ilmiah, media sosial, e-book, artikel dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa konsep kepemimpinan non-Muslim di negara muslim menurut pandangan Ibnu Taimiyah yaitu pemimpin harus memenuhi syarat pertama, memperoleh dukungan mayoritas umat dalam Islam ditentukan dengan konsultasi dan bai’at. Kedua memenangkan dukungan dari kalangan Ahl asy-Syaukah atau unsur pemegang kekuasaan dalam masyarakat dan ketiga, memiliki syarat kekuatan pribadi dan dapat dipercaya. Sedangkan konsep kepemimpinan non-Muslim di negara muslim menurut pandangan Yusuf Al-Qardhawi yaitu pemimpin non-Muslim tidak boleh memimpin yang jabatan strategis seperti khalifah, presiden, pemimpin pasukan perang, hakim dalam urusan agama Islam, amil dalam pemungutan zakat dan sebagainya. Sebab jabatan tersebut sangat berkaitan dengan akidah Islam dan dikhawatirkan akan menimbul mudharat bagi umat islam. Menurut Yusuf al-Qardhawi Islam memberikan toleransi kepada non-Muslim untuk memegang jabatan non-strategis selama syarat-syarat telah terpunuhi baik amanah dan mampu untuk memegang jabatan tersebut seperti menteri, kepala dinas, kepala rumah sakit dan sebagainya. Kata kunci: Konsep, Kepemimpinan, non-Muslim

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? BL ??
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Sep 2021 04:22
Last Modified: 17 Sep 2021 04:22
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10843

Actions (login required)

View Item View Item