RESPON ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM NAHDLATUL ULAMA TERHADAP FATWA MUI “MENGGUNAKAN HAK PILIH DALAM PEMILU”

FACHLEVI, M.UHAMMAD ELZA (2018) RESPON ORGANISASI MASYARAKAT (ORMAS) ISLAM NAHDLATUL ULAMA TERHADAP FATWA MUI “MENGGUNAKAN HAK PILIH DALAM PEMILU”. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
M. ELZA FACHLEVI ( 1554300016 ).pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Dalam tulisan ini akan membahas tentang fatwa MUI menggunakan hak pilih dalam pemilu, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi munculnya fatwa dan respon yang dikeluarkan oleh ormas islam yang pada penelitian ini mengambil respon dari PWNU Sumatera-Selatan beserta untuk mengetahui apakah fatwa yang dikeluarkan sudah efektif atau masih harus ada pertimbangan lain, pada penelitian ini peneliti mengambil dua teori yaitu teori stimulus respon dan partisipasi politik, yang mana stimulus respon teori untuk mengetahui bagaimana respon yang dikeluarkan dan partisipasi politik yang mana untuk mengetahui tingkat partisipasi yang dikeluarkan oleh masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer yang di peroleh dari hasil wawancara terhadap reaksi para tokoh organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama tentang dikeluarkannya fatwa menggunakan hak pilih dalam pemilu beserta buku-buku tentang partisipasi politik, sedangkan data sekunder diperoleh dari skripsi, arsiparsip, dokementasi, pdf dan website yang terkait dengan penelitian. dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisa data yaitu pertama, penyajian data kedua, reduksi data ketiga, kesimpulan atau verification data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fatwa yang dikeluarkan oleh MUI ini belum berjalan sebagaimana yang dikehendaki karena masih banyak dari masyarakat yang belum mau menyuarakan suaranya pada saat pesta demokrasi, banyak alasan masyarakat kurang menaruh perhatian terhadap permasalahan kenegaraan, upaya untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat agar masyarakat mau memberikan hak suaranya dalam proses pemilihan langsung dalam hal ini diperlukan peran dari pemerintah dalam meningkatkan partisipasi politik di kalangan masyarakat agar tujuan untuk menjadi negara yang demokrasi bisa terwujud. Kesimpulannya di perlukan peran dan kapasitas pemimpin lokal yang juga disebut elit lokal dalam upaya membangun kesadaran masyarakat dan juga peran dari penyelenggara pemilu pada hal ini KPU dan ormas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara memberikan masukan dan kalimatkalimat yang bisa membuat masyarakat mengerti akan pentingnya memilih suatu pemimpin, supaya tujuan awal dari fatwa ini bisa tercapai dalam menekan angka golput. Kata kunci: fatwa MUI, respon PWNU Sumsel, hak pilih

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? J1 ??
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 74237 - Politik Islam
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Sep 2021 06:30
Last Modified: 17 Sep 2021 06:30
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/10987

Actions (login required)

View Item View Item