IMPLEMENTASI PASAL 12 AYAT 1 POINT (a) UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN NASIONAL NO.20 TAHUN 2003 DI SMP XAVERIUS 1 PALEMBANG

shafar, ishak (2017) IMPLEMENTASI PASAL 12 AYAT 1 POINT (a) UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN NASIONAL NO.20 TAHUN 2003 DI SMP XAVERIUS 1 PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
ISHAK__sinopsis disertasi.rtf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penerapan pasal 12 ayat 1 point (a) Undang-Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 di SMP Xaverius 1 Palembang. Penelitian ini juga untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan pasal 12 ayat 1 point (a) Undang-Undang pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 di SMP Xaverius 1 Palembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dalam bentuk kata-kata atau ungkapan atau prilaku dari subjek (informan) yang berkaitan dengan penerapan pasal 12 ayat 1 point (a) Undang-Undang pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 di SMP Xaverius 1 Palembang. Sedangkan data sekunder berupa dekumen, foto atau benda yang fungsinya sebagai pelengkap data primer, seperti; notulen hasil rapat, jadwal pembagian tugas pembelajaran, peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penerapan pasal 12 ayat 1 point (a) Undang-Undang sistem pendidkan nasional di SMP Xaverius 1 Palembang. Dari hasil analisis diketahui bahwa penerapan pasal 12 ayat 1 point (a) Undang-Undang pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 ( Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama) di SMP Xaverius 1 Palembang belum pernah terlaksana. Pendidikan agama yang dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas hanya pendidikan agama Katolik untuk semua peserta didik yang agamanya beragam (Dari 970 orang siswa; yang beragama Katolik 218 orang, beragama Islam 112 orang, beragama Budha 395 orang, bergama Protestan 241 orang, dan yang beragama Hindu sebanyak 4 orang). Pelaksanaan pendidikan agama seperti ini selain tidak sesuai amanat Undang-Undang, lebih jauh akan berdampak negatif bagi perkembangan pendidikan anak, orang tua siswa, dan termasuk pendidikan nasional pada umumnya. Dampak negative bagi siswa; siswa dipastikan tidak mendapat materi pendidikan agama sesuai agamnya bahkan diberikan materi pendidikan agama yang tidak sesuai agama siswa, sehingga menjadikan siswa tidak paham agamnya, apalagi melaksanakan ajarannya ditambah dengan diberikan materi pelajaran agama lainnya. Bagi orang tua sesungguhnya akan menjadi penyebab anak tidak menjadi soleh, anak tidak tahu agama, tidak tahu ibadah dan lain-lain. Kalau sudah demikian ujungnya-ujungnya berimbas pada tidak tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:16
Last Modified: 20 Sep 2021 07:16
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11393

Actions (login required)

View Item View Item