TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PINJAMAN ATRIBUT (HELM DAN JAKET) MITRA DRIVER TRANSPORTASI OJEK ONLINE

Pajri, Kgs (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PINJAMAN ATRIBUT (HELM DAN JAKET) MITRA DRIVER TRANSPORTASI OJEK ONLINE. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Kgs. Pajri 13170040 (Revisi).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pinjaman Atribut (Helm dan Jaket) Mitra Driver Transportasi Ojek Online”. Pinjaman dalam hal ini yaitu berupa helm dan jaket yang digunakan oleh mitra driver ojek online untuk melaksanakan aktifitasnya, namun dalam pemanfaatan atribut tersebut pihak perusahaan mengenakan biaya atas pemanfaatan atribut dengan sistem cicilan. Dalam hukum Islam akad yang bersifat mengeluarkan biaya atas penggunaan manfaat barang disebut akad Ijarah atau Sewa. Rumusan masalah penelitian ini meliputi: bagaimana sistem pinjaman dalam penggunaan atribut helm dan jaket yang digunakan mitra driver ojek online, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem pinjaman dalam penggunaan atribut helm dan jaket mitra driver ojek online. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Data yang dikumpulkan dengan studi pustaka dan wawancara yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dalam menjabarkan data tentang sistem pinjaman mengenai atribut helm dan jaket mitra driver ojek online di Palembang. Selanjutnya data tersebut dianalisis dari perspektif hukum Islam dengan teknik kualitatif dalam pola pikir deduktif, yaitu dengan meletakkan hukum Islam sebagai rujukan dalam menilai fakta-fakta khusus mengenai pinjaman dalam penggunaan atribut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pinjaman yang berkaitan dengan atribut helm dan jaket yang dipakai oleh mitra pengendara yaitu pihak perusahaan membebani mitra driver untuk membayar atribut selama beberapa waktu tertentu saja yang telah ditetapkan dalam perjanjian, setelah habis atau sampai pada masa waktu yang telah ditentukan mitra dibolehkan menggunakan atribut tanpa biaya selama menjadi mitra. Ditinjau dengan hukum Islam terdapat dua akad dalam penggunaan atribut yaitu akad Ijarah dan akad Ariyah. Berdasarkan kesimpulan, penulis mengarahkan hendaknya pihak perusahaan memilih antara pinjaman atau sewa dalam perjanjian yang dikenakan oleh mitra pengendara agar tidak terjadi ketidakjelasan dalam akad pinjaman atribut tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? Hukum ??
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:52
Last Modified: 20 Sep 2021 07:52
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11537

Actions (login required)

View Item View Item