APRILIA, SYAFIRA (2019) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PELAKSANAAN IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL KEPADA CAMAT TERHADAP USAHA PECEL LELE DI KECAMATAN SEBERANG ULU II MENURUT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
2_BAB I.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
3_BAB II.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB III.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB IV.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
6_BAB V.pdf Download (232kB) | Preview |
Abstract
Implementasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) di Kecamatan Seberang Ulu II telah berjalan sejak di berlakukannya Peraturan Walikota Palembang Nomor 59 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan Izin Usaha Mikro Dan Kecil Kepada Camat, namun masih banyak usaha mikro dan kecil yang belum mempunyai IUMK. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan IUMK ini, pemerintah membuat kebijakan bisa diurus di kantor kecamatan tempat usahanya berada. Dan juga untuk mempermudah proses perizinan, dengan cara pengurusan IUMK secara gratis. Tujuan dari IUMK ini untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan legalitas usahanya dan akses modal yang mudah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan field research (lapangan). Penelitian tersebut dilakukan dengan meneliti secara langsung ke lokasi usaha pecel lele, populasi dari penelitian ini sebanyak 8 orang pemilik usaha pecel lele dan dari pihak kecamatan yakni bagian kasi pelayanan umum yang berada di Kecamatan Seberang Ulu II. Karena jumlah populasi terbatas maka semua populasi dijadikan sampel atau disebut juga dengan total sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Implementasi Peraturan Walikota Palembang Nomor 59 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan Izin Usaha Mikro Dan Kecil Kepada Camat Terhadap Usaha Pecel Lele di Kecamatan Seberang Ulu II Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah, yaitu: 1) Sudah diterapkan oleh kecamatan seberang Ulu II. Namun Implementasi dalam pelaksanaan izin usaha mikro dan kecil terhadap usaha pecel lele di kecamatan seberang Ulu II belum berjalan secara efektif, karena kurangnya kesadaran hukum dari pelaku usaha serta kurangnya sosialisasi. 2) perspektif hukum ekonomi syariah terhadap usaha pecel lele di kecamatan seberang ulu II yang belum mempunyai izin usaha mikro dan kecil, ialah belum sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah dimana IUMK tersebut merupakan suatu kemaslahatan apabila memilikinya. Sebab merupakan suatu kemaslahatan apabila memiliki izin usaha mikro dan kecil karena dapat memberikan kepastian hukum serta kenyamanan dalam usaha, dan Serta menurut kepatuhan dalam Islam memang belum ada dalil secara khusus yang mengaturnya. Tetapi terdapat faktor lain yang harus dipertimbangkan, salah satunya faktor kepatuhan dalam Islam atas kesadaran masyarakat terhadap peraturan pemerintah yang berlaku. Kata Kunci: Implementasi, Izin Usaha Mikro dan Kecil, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? Hukum ?? |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 01:10 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 01:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11695 |
Actions (login required)
View Item |