SANKSI TINDAK PIDANA EUTHANASIA MENURUT FIQIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

ARIYANTO, DIAN (2015) SANKSI TINDAK PIDANA EUTHANASIA MENURUT FIQIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI DIAN ARIYANTO (PMH 2010).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Euthanasia merupakan masalah dalam dunia kesehatan yang berkaitan dengan masalah hukum dan selalu menjadi perbincangan. Di salah satu sisi, euthanasia dilakukan untuk mengambil tindakan kedokteran pada pasien yang terminal. Namun, di sisi lain euthanasia tidak dapat diterima karena bertentangan dengan norma hukum, moral dan agama. Euthanasia merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang diputuskan pada pasien terminal. Euthanasia biasanya dilakukan atas permintaan pasien atau keluarga pasien. Namun, dalam berbagai perspektif euthanasia masih menjadi pro dan kontra di berbagai kalangan. Sehingga, praktik euthanasia perlu memperhatikan alasan dan pandangan dari berbagai aspek kehidupan tersebut. Secara umum euthanasia dibedakan menjadi dua, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif. Euthanasia aktif, yaitu melakukan tindakan aktif dengan harapan dapat mempercepat kematian pasien. Euthanasia pasif, yaitu perbuatan yang membiarkan pasien meninggal. Biasanya dilakukan penghentian terapi yang memperpanjang hidupnya, misalnya menghentikan pemberian infus, menunda operasi, membawanya pulang, dan sebagainya. Masalah euthanasia bukan hanya membicarakan kematian saja, namun juga berbicara tentang kondisi dimana keluarga pasien yang tidak lagi mampu untuk melanjutkan pengobatannya yang dapat memicu terjadinya euthanasia

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Sep 2021 01:10
Last Modified: 21 Sep 2021 01:10
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11698

Actions (login required)

View Item View Item