EFEKTIVITAS PERAN MEDIATOR DINAS TENAGA KERJA KOTA PALEMBANG ATAS PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH

AMELIA, SUNRA (2019) EFEKTIVITAS PERAN MEDIATOR DINAS TENAGA KERJA KOTA PALEMBANG ATAS PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI KESELURUHAN.pdf

Download (917kB) | Preview

Abstract

Al-Qur‟an dan As-Sunnah adalah sumber Hukum Islam yang mengatur perilaku manusia dalam segala aspek kehidupan agar manusia mendapat ridho Allah Swt. dalam kehidupannya sehingga akan mencapai keselamatan didunia maupun diakhirat kelak. Karena itulah risalah Islam adalah lengkap, tidak ada yang luput dari jangkauan Islam termasuk tentang pemerintahan baik yang berkenaan dengan administrasi maupun Undang-Undang. Skripsi ini membahas tentang Bagaimana praktik mediasi melalui mediator dalam menangani kasus Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, serta Analisis Hukum Islam terhadap Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris yaitu menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memaduan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder dan data primer yang di peroleh di lapangan (field research), Yaitu Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang untuk mengetahui efektivitas mediasi melalui mediator sebagai proses Penyelesain Perselisihan Hubungan Industrial Praktek mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang dapat dilihat bahwa sebagian besar jenis perselisihan yang terjadi adalah perselisihan pemutusan hubungan kerja, yaitu sebanyak 34 kasus dalam kurun waktu 2 tahun 2016-1017.Dalam beberapa kasus yang tercatat sidang mediasi hampir mencapai 80% berhasil denga perjanjian bersama, maka dapat disimpulkan mediasi Dinas Tenaga Kerja kota Palembang berjalan dengan evektif. Analisi Tinjaun hukum Islam terhadap proses mediasi melalui mediator Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang dalam praktek lapangan menunjukkan bahwa buruh tidak siap beracara dengan proses waktu yang lama, prosedur yang berbelitbelit dan tidak ada kepastian, halini pula yang menyeret buruh dan majikan melakukan budaya suap, Padahal dalam Islam bahwa suap itu perbuatan yang sangat tercela dan merusak moral atau etika bisnis. Karena pula penegakan hukum tidak akan perna tercapai. Itulah sebabnya Rasulullah bersabda yang artinya : telah mengubarkan kepada kami dari Qutaibah dari Abu Awanah dari Umar bin Abi Salamah dari bapaknya dari Abu Hurairah bekata : Rasulullah Saw, melaknat kepada orang yang menyuap dan yang disuap. Kata kunci : Mediasi, Peradilan Hubungan Industrial, hukum Islam, Mediator, Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? Hukum ??
?? Hukum-Pidana-Islam ??
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Sep 2021 07:51
Last Modified: 24 Sep 2021 07:51
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11764

Actions (login required)

View Item View Item