Hilyana, Hilyana (2019) AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) TERHADAP HAK KREDITOR KONKUREN MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PKPU DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
2_BAB 1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
3_BAB 2.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB 3.pdf Download (508kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB 4..pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Terhadap Hak Kreditor Konkuren Menurut Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan PKPU Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diperuntukkan untuk kreditor Konkuren Sebagai kreditor yang tidak memegang hak benda jaminan, karena hanya dengan melalui proses PKPU untuk menuntut haknya, akan tetapi berdasarkan Perundang-Undangan tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembyaran Utang tidak menutup kemungkinan hasil putusan pengadilan niaga pihak Debitor hanya dapat membayar setengah atau tidak sama seakali. Berbeda dengan Kreditor Separatis ataupun Preferen yang bisa mengeksekusi langsung barang jaminan yang mereka miliki tanpa melalui PKPU. Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah: 1) Bagaimana akibat hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang terhadap hak kreditor Konkuren ?, 2) Bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah terhadap Akibat Hukum penundaan kewajiban pembayaran utang ?. Adapun kegunaan penetian ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang, serta mengetahui apa akibat hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang terhadap hak kreditor terkhusus kreditor konkuren Penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian Kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang sumber faktanya diperoleh dari sumber�sumber tertulis yang mencakup buku-buku, undang-undang, kitab fikih, jurnal, esiklopedia dan karya-karya tulis lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode meneliti bahan-bahan pustaka sebagai sumber data sekunder. Data sekunder yakni data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Akibat hukum yang timbul dari Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang terhadap hak Kreditor Konkuren x bahwa Kreditor Konkuren tidak berhak atau dilarang untuk menagih piutang mereka selama proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berjalan. Adanya perbedaan kedudukan antara Kreditor yang memiliki jaminan dengan Kreditor yang tidak memiliki jaminan kebendaan menimbulkan kecenderungan tidak adil, yang mana pihak-pihak sebenarnya memiliki hak yang sama dalam pertanggung jawaban dari pihak Debitor. Akan tetapi dalam hal Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang jika ditinjau dari hukum ekonomi Syariah itu merupak suatu kebolehan untuk melakukannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi ?? JC ?? Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 01:02 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 01:02 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/11885 |
Actions (login required)
View Item |