STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN HUKUM SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI DAN YUSUF AL-QARADHAWI (TENTANG HUKUM MELUKIS KARIKATUR DAN KOMIK)

Binti Jaafar, Nur Atiqah (2016) STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN HUKUM SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI DAN YUSUF AL-QARADHAWI (TENTANG HUKUM MELUKIS KARIKATUR DAN KOMIK). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsi Atiqah Keseluruhan.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Menggambar dan melukis sudah di kenal sebagai aktivitas berbagai fungsi (multifunction) beberapa abad silam telah di mulai dari peradaban manusia awal. Apa yang menarik perhatian penulis adalah salah satu pandangan ulama yang berleluasa di kalangan Kaum Muslim yang mengharamkan apa jua bentuk menggambar makhluk hidup dalam pembuatan bahan bacaan bergambar seperti komik dan karikatur, sekaligus menyebabkan bahan bacaan bergambar berdampak negatif terhadap kesehatan mental, fisik, psikolog, sosial dan akidah Islam tidak dapat ditantang dengan bahan bacaan bergambar pendidikan, dakwah dan islami yang berdampak positif. Skenario ini mendorong penulis menyusun skripsi berjudul STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN HUKUM SYAIKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI DAN YUSUF AL-QARADHAWI (TENTANG HUKUM MELUKIS KARIKATUR DAN KOMIK). Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana pendapat ulama mutaqaddimin berbagai mazhab terkait hukum melukis karikatur dan komik dan juga pandangan ulama kontemporer yang terkenal yaitu Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, dan Yusuf Al-Qaradhawi. Sebagai menjawab permasalahan ini penulis menggunakan penelitian yuridis normative, yaitu dengan membaca dan memahami argumentasi dan dalil yang digunakan. Kajian dilakukan dengan menganalisa semua data secara deskriptif kualitatif dan komparatif, jenis data yang diperlukan dalam penulisan ini berupa data primer sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melukis komik dan karikatur yang terkait makhluk hidup adalah permasalahan khilafiah berputar pada tiga pendapat ulama: pertama adalah haram mutlak; kedua adalah dibolehkan dengan syarat tertentu dan terkadang jatuh derajat makruh, dan; ketiga adalah dibolehkan selagi ia tidak terkait dengan atau menyerupai penyembahan selain daripada Allah. Syaikh Taqiyuddin berpendapat bahwa melukis komik dan karikatur terkait makhluk hidup adalah haram mutlak dan Yusuf Al-Qaradhawi berpendapat dengan pandangan yang menjadi kesinambungan antara pendapat kedua dan ketiga, yaitu dibolehkan selama pembuatannya tidak terkait dengan atau menyerupai penyembahan selain daripada Allah bersama syarat-syarat tambahan dan terkadang jatuh derajat makruh.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? BP ??
?? Hukum ??
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Sep 2021 06:54
Last Modified: 27 Sep 2021 06:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/12192

Actions (login required)

View Item View Item