SYIRIK DALAM ISLAM

SARIAMAH, SARIAMAH (2012) SYIRIK DALAM ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
BAB I REVISI SKRIPSI Baru.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II REVISI SKRIPSI Baru.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III REVISI SKRIPSI Baru.pdf

Download (566kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV SKRIPSI REVISI BARU.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Sendi-sendi Islam tercantum lengkap di dalam al-Quran dan demikian juga ajaran tentang iman kepada Allah yang bertumpu kepada iman dan kepada ke-Esaan Allah (tauhid). Ke-Esaan Allah itu telah di ungkapkan dalam kalimat “la ila ha illallah”, yang berarti tidak ada Tuhan selain Allah. Kalimat ini adalah pelahiran dari pengakuan dan pendirian bahwa tidak ada yang dijadikan objek dari pengabdian dalam hidup ini dan di seluruh alam semesta ini melainkan hanya Allah saja. Kata syirik berarti perkawanan dan syarik berarti teman. Di dalam al-Quran, syirik dipergunakan untuk menunjukkan dan mempertemankan Allah SWT., dengan tuhan-tuhanan, mempersetarakan Allah dengan sesuatu yang diperlakukan sebagai tuhan atau mengadakan tuhan tandingan bagi Allah. Sikap dan perbuatan yang dinamakan syirik itu bukan hanya mengenai memperlakukan sesuatu perbuatan seperti perbuatan Allah dan mematuhi sesuatu bagaikan mematuhi Allah. Syirik merupakan kesalahan dan dosa yang paling besar. Jenis penelitian ini adalah library research, (Penelitian Kepustakaan). Penulis mengumpulkan karya-karya yang berdasarkan kepustakaan dengan jalan meneliti terhadap sejumlah buku maupun karya ilmiah lainnya yang berhubungan dan relevan dengan masalah yang dibahas. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kualitatif, yaitu semua hal yang berhubungan dengan syirik. Sumber data dalam penelitian ini adalah bersumber dari buku-buku yang dibaca dan dipelajari. Buku-buku yang sudah terkumpul dianalisa secara deskriptif kualitatif yakni menguraikan, menyajikan atau menjelaskan secara tegas dann sejelas-jelasnya terhadap seluruh permasalahan yang dirumuskan dalam pokok masalah. Syirik adalah menyekutukan Allah dalam Rububiyyah-Nya, Uluhiyyah-Nya, Asma’ (nama-nama) dan sifat-Nya, atau salah satunya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada sang Pencipta atau sang Penolong selain Allah, maka termasuk musyrik. Jika berkeyakinan bahwa ada Tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah, maka termasuk musyrik. Dan jika ia berkeyakinan bahwa ada yang menyerupai Allah dalam asma’ (nama) dan sifat-Nya, maka ia telah musyrik Kesimpulan dalam pembahasan ini Makna syirik adalah tindakan mempersekutukan Allah SWT. Pelakunya disebut musyrik. Menurut etimologi, syirik berasal dari kata syaraka yang berarti sekutu atau serikat. Syirik dalam terminologi adalah menjadikan sekutu bagi Allah dalam Rububiyah dan Uluhiyah. Syirik adalah menyekutukan Allah dalam Rububiyyah-Nya, Uluhiyyah-Nya, Asma’ (nama-nama) dan sifat-Nya, atau salah satunya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada sang Pencipta atau sang Penolong selain Allah, maka termasuk musyrik. Jika berkeyakinan bahwa ada Tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah, maka termasuk musyrik. Dan jika ia berkeyakinan bahwa ada yang menyerupai Allah dalam Asma’ (nama) dan sifat-Nya, maka ia telah musyrik

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Sep 2021 07:01
Last Modified: 27 Sep 2021 07:01
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/12274

Actions (login required)

View Item View Item