PERBANDINGAN ANTARA METODE TEAMS GAMES TOURNAMEN (TGT) DAN KARTU ARISAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 15 PALEMBANG

MAYANG SARI, WULAN (2017) PERBANDINGAN ANTARA METODE TEAMS GAMES TOURNAMEN (TGT) DAN KARTU ARISAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 15 PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI WULAN MAYANG SARI.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Hasil belajar pada kemampuan kognitif yang dicapai oleh peserta didik di Indonesia tergolong rendah yang dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu karakteristik peserta didik dan keluarga, kemampuan membaca, motivasi belajar, minat dan konsep diri, maupun metode pembelajaran. Penelitian mengenai judul perbandingan metode Teams Games Tournamen (TGT) dan Kartu arisan terhadap kemampuan kognitif siswa , telah dilakukan pada bulan Juli 2017 di SMA Negeri 15 Palembang. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana perbandingan kognitif siswa yang menggunakan metode TGT dan Kartu arisan. Penelitian bersifat kuantitatif menggunakan metode Quasi eksperimen yaitu penelitian dimana menerima apa adanya kelompok atau kelas yang sudah ada sehingga tidak memungkinkan untuk menempatkan subjek secara random kedalam kelompok�kelompok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 15 Palembang dan sampel yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas TGT dan XI IPA 4 sebagai kelas Kartu arisan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil kemampuan kognitif siswa yang menggunakan metode TGT lebih baik dari dari siswa yang menggunakan metode Kartu arisan dengan rata-rata posttest 80,90 kelas TGT dan 76,02 kelas Kartu arisan, hal ini disebabkan selama proses pembelajaran pada kelas kartu arisan siswa terkonsentrasi pada prinsip arisan yang mempunyai kartu soal dan kartu jawaban sehingga siswa lebih terfokus pada apa yang ada dikartu jawaban, sedangkan pada kelas TGT siswa cenderung bebas mengemukkan pendapat dan pemahaman mereka sehingga terdapat pemikiran yang lebih luas. Pada hasil uji t setelah dibandingkan ternyata thitung > ttabel atau 2,310 > 1,669. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga diperoleh kesimpulan bahwa “ada perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode TGT dengan yang diajarkan menggunakan metode kartu arisan di SMA Negeri 15 palembang”.Karena pembelajaran kooperatif metode TGT dan Kartu Arisan cenderung jarang digunakan pada proses pembelajaran, maka dibutuhkan waktu untuk penyesuaian dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 84205 - Pendidikan Biologi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Sep 2021 07:54
Last Modified: 27 Sep 2021 07:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/12595

Actions (login required)

View Item View Item