PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATA PELAJARAN FIQH SISWA KELAS II DI MI WATHONIYAH PALEMBANG

ELIANI, ELIANI (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATA PELAJARAN FIQH SISWA KELAS II DI MI WATHONIYAH PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_ELIANI_13270027.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran FIQH kelas II disebabkan karena pembelajaran yang tidak divariasikan dengan metode, model pembelajaran sehingga siswa tidak tertarik dalam mengikuti pelajaran dikelas. Melalui penggunaan model pembelajaran Experiential Learning diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pelajaran FIQH. Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini. Bagaimana Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Yang Menggunakan Model Pembelajaran Experiential Learning Pada Mata Pelajaran Fiqh Siswa Kelas II Di Madrash Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang? Bagaimana Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol Yang Tidak Meenggunakan Model Pembelajaran Experiential Learning Pada Mata Pelajaran Fiqh Siswa Kelas II Di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang? Bagaimana Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Yaang Menggunakan Model Pembelajaran Experential Learning Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontol Yang Tidak Menggunakan Model Pembelajaran Experiential Learning Pada Mata Pelajaran Fiqh Siswa Kelas II Dadrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang. Jadi penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan penelitian True- Eksperimental design bentuk posttest-only control design. Dari analisis tersebut diperoleh kesimpulan yaitu: pertama penggunaan model pembelajaran experiential learning pada mata pelajaran Fiqh telah dilakukan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Kedua, Hasil belajar siswa kelas kontrol yang menggunakn model pembelajaran Experiential Learning dapat diketahui bahwa hasil post-test siswa yang memperoleh nilai tertinggi adalah 11 orang siswa (32%), yang mendapat nilai sedang 10 orang siswa (29%), yang dapat nilai rendah 13 orang siswa ( 38%) Hasil belajar kelas eksperiemen menggunakn model pembelajaran experiential learning dapat diketahui bahwa hasil post-test siswa yang memperoleh nilai tertinggi adalah 18 orang siswa (55%), yang mendapat nilai sedang 11orang siswa (33%) dan yang mendapat nilai rendah 4orang siswa (12%). Ketiga, signitifkan perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperiemen dan siswa kelas kontrol dengan membedakan besarnya “r” yang peneliti peroleh dalam perhitungan (ro= 73) yang tercantum pada tabel nilai t (rtabel5% = 2.00 dan rtabel1% = 2.65) maka dapat diketahui bahwa ro lebih besar dari pada rtabel yaitu: 2.00 <73 >2.65 . Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pemebelajaran experiential learning dan siswa kelas kontrol yang tidak menggunakan model pemebelajaran experiential learning. Hasil tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model experiential learning lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Sep 2021 07:55
Last Modified: 27 Sep 2021 07:55
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/12616

Actions (login required)

View Item View Item