KONSEP AHSAN TAQWIM DALAM AL-QUR’AN (Study Surat At-Tin (95) :1-8)

SARI, FUSVITA (2016) KONSEP AHSAN TAQWIM DALAM AL-QUR’AN (Study Surat At-Tin (95) :1-8). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I Ahsan Taqwim.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Ahsan Taqwim.pdf

Download (528kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III Ahsan Taqwim.pdf

Download (988kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV. Ahasan Taqwim.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “KONSEP AHSAN TAQWIM DALAM ALQUR’AN (Study Surat At-Tin (95) :1-8)”. Manusia sebagai makhluk Allah Swt yang tercipta sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya, mempunyai potensi dan keistimewaan, diantaranya dikaruniai jasmani maupun rohani sehingga dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan Allah Swt sebagai khalifah fil ardhi, sebagai hamba Allah Swt dan tujuannya.Hal tersebut dapat dilaksanakan apabila manusia mempunyai jasmani dan rohani dengan keseimbangan yang harus dipenuhi agar dapat menjadi manusia dengan bentuk yang terbaik (ahsan tawim) dengan potensi dan keistimewaan yang dimiliki. Sebagaimana pada surat at-tin (95): 1-8 yang menjelaskan manusia diciptakan dengan bentuk sebaik-baiknya (ahsan taqwim) dan sebab manusia tersebut dapat turun pada tinggkat terendah (asfala safilin). Dengan banyaknya ayat-ayat alQur’an yang menjelaskan tentang manusia maka pada hal ini penulis hanya memfokuskan pada surat at-tin (95) :1-8. Maka didapatkan rumusan masalah : Bagaimana konsep ahsan taqwim dalam al-Qur’an (study surat at-tin (95):1-8). Pembahasan masalah diatas akan dideskripsikan dengan menggunakan penelitian kepustakaan (librarary Reasearch).Data yang digunakan pada penelitian ini terdapat dua sumber yaitu data primer dan data sekunder.Pertama, data primer adalah al-Qur’an. Kedua, sumber data sekunder adalah kitab-kitab tafsir al-Misbah,Tafsir al-Azhar,dan kitab-kitab berserta buku yang berkaitan dengan pembahasan penelitian yang memuat informasi penunjang pembahasan. Karena objek penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur’an, maka penulis juga menggunakan metode tafsir yaitu metode Tafsir Tahlili yang menjelaskan ayatayat al-Qur’an dengan cara meneliti semua aspeknya dan menyingkap seluruh maksudnya. Hal tersebut dilakukan agar pembahasan lebih terarah. Kesimpulan teoritis dalam pembahasan ini menunjukan bahwa : Konsep ahsan taqwim dalam surat at-tin (95): 1-8. Pertama: ahsan taqwim adalah manusia yang diciptakan secara seimbang, postur tegak, indah bentuknya, makhluk terbaik, baik zahir maupun batin. Manusia dengan proses penciptaannya berasal dari air mani kemudian menjadi segumpal darah dan berbagai prosesnya. Allah Swt menjadikan anggota tubuh manusia disusun dengan baik dan dilengkapi dengan unsur-unsur imaterial seperti fitrah, nafs, qalb, ruh, aql yang ada pada diri setiap manusia, sehingga dapat menjadi makhluk termulia dibandingkan ciptaan yang lainnya. Apabila hal tersebut tidak dapat diseimbangkan dari segi fisik yaitu dengan memelihara, memberi gizi dan menjaga kesehatan dan dari segi psikis dengan memberinya agama dan pendidikan yang baik. Maka ia akan turun derajatnya kepada asfala safilin, yaitu makhluk terendah dari yang rendah karena tidak kosisten pada posisinya sebagai ahsan taqwim. Namun sebaliknya apabila fisik dan psikis manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan, maka manusia akan dapat memberikan kemanfaatan yang besar kepada alam ini. Sehingga dapat melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanahkan Allah Swt.Yaitu sebagai khalifah fil ardhi, hamba

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 140 Filsafat (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Sep 2021 07:57
Last Modified: 27 Sep 2021 07:57
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/12658

Actions (login required)

View Item View Item