MEILINDA, ANNISA AFIFA (2016) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA: STUDI KASUS DI DESA SAKATIGA KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR.[SKRIPSI]. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
ANNISA AFIFA MEILINDA (12160007).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Upaya pelindungan hukum terhadap korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga saat ini diatur dalam perundang undangan di Indonesia, seperti: Kitab Undang-Undang hukum Pidana, Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Bentuk perlindungan hukum secara langsung melalui kepolisian, pelayanan kesehatan, pembimbing rohani. Tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami kepada isteri, yang merupakan tindakan melawan dua hukum yang berlaku bagi umat islam diindonesia yaitu hukum Allah ( syaiat islam) dan hukum perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini dibuat untuk menjawab pertanyaan, Apa faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suami terhadap isteri di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir?., Bagaimana tinjaun fiqh jinayah terhadap perlindungan korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Desa Sakatiga Kecamatan Idralaya Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian yuridis empirsi, dengan metode purpose sampling, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, kemudian data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis secara deskriftif kualitatif yang kemudiana disimpulkan secara induktif yaitu penarikan kesimpulan hal-hal yang bersifat khusus menuju kepada hal-hal yang bersifat umum sehingga memberikan gambaran hasil secara utuh. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Desa Sakatiga yang dilakukan suami terhadap isteri disebabkan oleh faktor prilaku dalam fiqh jinayah perlindungan korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan pemberian sanksi terhadap pelaku yakni dengan hukuman jarimah qishash dan apabila mendapatkan maaf dari korban maka mebayar diyat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Fiqh Jinayah |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 01:17 |
Last Modified: | 05 Sep 2017 01:17 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1299 |
Actions (login required)
View Item |