KM., AL FATHUR IKHSAN (2019) HAK MEMILIH ALAT KONTRASEPSI PERSPEKTIF GENDER DAN HUKUM ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (432kB) | Preview |
Abstract
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak. Penggunaan alat kontrasepsi dalam perkara rumah tangga antara pasangan suami dan istri masih terdapat ada ketimpangan gender, karena dampak penggunaan alat kontrasepsi menimbulkan beberapa dampak seperti gangguan siklus haid, mudah lelah, kerontokan rambut, rasa nyeri saat berhubungan intim, menurunkan kepadatan tulang (densitas), menimbulkan kekeringan pada vagina dan menurunkan libido (gairah seksual). Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Apakah yang menjadi penghambat dalam memilih alat kontrasepsi pada pasangan suami istri perspektif gender 2) Bagaimanakah perspektif hukum Islam terhadap hak memilih alat kontrasepsi pada pasangan suami istri. Metode penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah penelitian Normatif dimana penelitian ini difokuskan untuk mengkaji keadilan gender dan hukum Islam. Dalam hal ini bahan hukum primer yaitu hukum Islam, dan KHI. Pengumpulan data dilakukan dengan proses kepustakaan yaitu melalui penelitian yang bersumber dari peraturan perundang-undang, buku-buku, dokumen resmi, publikasi, dan hasil penelitian, data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, kemudian kesimpulan ditarik dengan metode deduktif yaitu penarikan kesimpulan dari umum ke khusus. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa 1) Penghambat dalam memilih alat kontrasepsi karena jumlah yang tidak sesuai antara alat kontrasepsi laki-laki dan perempuan yaitu 2 berbanding 5. Para penentu kebijakan program belum sensitif gender dan perempuan tidak mempunyai kekuatan untuk memutuskan metode kontrasepsi karena informasi yang kurang lengkap dari petugas kesehatan, penyediaan alat, dan obat kontrasepsi yang tidak memadai di tempat pelayanan sehingga ketergantungan kepada keputusan suami. 2) Perspektif Hukum Islam terhadap hak memilih alat kontrasepsi adalah boleh selagi mempunyai motivasi untuk mengatur jarak kelahiran agar terciptanya keluarga sakinah mawaddah warahmah serta pembolehan pengaturan jarak kelahiran anak dengan menyusui anak dengan sempurna selama dua tahun penuh dan hadits Rasulullah SAW. tentang ‘azl yang membolehkan mengatur jarak kelahiran. Kata Kunci: KB, Alat Kontrasepsi, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? BP ?? Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 01:20 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 01:20 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/13260 |
Actions (login required)
View Item |