BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI DAMPAK PSIKOLOGIS PADA REMAJA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA DI DESA BINDU KEC. PENINJAUAN KAB. OGAN KOMERING ULU

ARYANI, MEGA (2012) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI DAMPAK PSIKOLOGIS PADA REMAJA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA DI DESA BINDU KEC. PENINJAUAN KAB. OGAN KOMERING ULU. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
SKRIPSI MEGA ARYANI.docx

Download (280kB)

Abstract

Anak itu amanah bagi kedua orang tuanya, Orang tualah yang mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anak mereka untuk mendidik, mengawasi serta membimbing mereka kepada jalan yang diridhoi Allah Swt, agar mereka memperoleh ketentraman dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di desa Bindu, para orang tua bercerai sibuk dengan pekerjaan mereka yang mau tidak mau harus mereka lakoni dengan sendiri, sehingga mereka kurang melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua dan dengan beban yang ganda membuat orang tua dalam membina jiwa anak menjadi sangat berat, sehingga cara yang digunakan pun kurang sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan anak. Akan tetapi dengan adanya pembinaan remaja di desa Bindu sedikit banyak sudah dapat membantu dalam mengatasi permasalahan pada psikologis remaja orang tua bercerai. Oleh karena itu, penelitian ini menitik beratkan pada bimbingan dan konseling Islam terhadap psikologis remaja orang tua bercerai di desa Bindu; Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor penyebab terjadinya perceraian orang tua remaja, kondisi psikologis remaja orang tua bercerai, dan langkah-langkah bimbingan dan konseling dalam mengatasi dampak psikologis pada remaja akibat perceraian di desa Bindu. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode observasi, metode angket, wawancara, dan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah remaja orang tua bercerai berusia 12-21 tahun yang berjumlah 20 orang responden. Jadi data yang dianalisis diperoleh kesimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya perceraian adalah ekonomi, terpaksa (hamil sebelum nikah), pengamalan ajaran agama kurang baik, pernikahan usia dini, kurang mengetahui hak dan kewajiban suami isteri. Kondisi psikologis para remaja di desa Bindu tergolong kurang baik, hal ini tercermin dari sikap dan perilaku remaja seperti diam saja ketika mendengar adzan, kadang-kadang mendirikan shalat fardhu, membantah perintah orang tua, menyesal apabila berbuat dosa. Sedangkan langkah-langkah bimbingan dan konseling Islam dalam mengatasi dampak psikologis pada remaja akibat perceraian orang tua yang dilaksanakan di desa Bindu adalah menjelaskan kepada remaja bahwa orang tua mereka sudah bercerai dan harus mereka terima. Remaja diberikan motivasi dalam belajar dan menjalankan pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki. Remaja diperintahkan untuk mendirikan shalat lima waktu. Remaja diperintahkan untuk mengikuti pengajian. Orang tua mendengarkan keluhan remaja, perhatian kepada remaja dan memberikan keteladanan yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: ?? L1 ??
500 Sains dan Matematika > 530 Fisika
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 28 Sep 2021 04:37
Last Modified: 28 Sep 2021 04:37
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/13733

Actions (login required)

View Item View Item