HARTATI, SRI (2012) KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN PESANTREN (Analisis Kritis Terhadap Novel Perempuan Berkalung Sorban). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
Bab 1,2,3,4 & 5.docx Download (158kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Pesantren (Analisis Kritis Terhadap Novel Perempuan Berkalung Sorban)”, yang mana skripsi ini bersifat penelitian kepustakaan (Library Research) yakni memanfaatkan literatur berupa buku, situs internet dan dokumen lainya yang berhungan dengan novel yang diteliti melalui pendekatan kualitatif yaitu penelitian dalam verbal yang mengkaji atau meneliti literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian. Selanjutnya, sumber data sebgai bahan kajian penelitian yang bertujuan untk mngungkapkan Ketidaksetaraan Gender dalam pendidikan pesantren yang terjadi Novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Penelitian ini berdasarkan pengamatan penulis terhadap novel yang berjudul Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Novel ini memiliki energi spritual yang tinggi untuk menggambarkan perjuangan kemanusiaan (penyetaraan gender) dalam ranah agama dan budaya Indonesia, sehingga penulis berkeinginan untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai ketidaksetaraan gender yang terjadi didlam novel tersbut. Data dalam penilitian ini kumpulkan dan dianalisis dengan mengunakan metode analisis konten yakni menelaah isi novel dan juga menggunakan teknik pembacaan heuristik sehingga diketahui mana alenia yang mengandung ketidaksetaraan gender. Setiap alenia yang menguraikan ketidaksetaran gender akan dikutip dan dianalisi sehingga kemudian penulis mengklasifikasikannya sesuai dengan nilai- nilai ketidaksetaraan gender yang terkandung dan selanjutnya mencantumkan kutipan- kutipan tersbut agar mudah dipahami dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Gender merupakan suatu ideologi yang melekat pada masyarakat yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural sehingga menimbulkan perbedaan fungsi, peran dan tanggung jawab berdasarakan jenis kelamin. Persoalan gender tidak akan muncul apabola relasi gender berjalan selaras sehingga antara laki-laki dan perempuan dapat saling melengkapi dan menghargai. Persoalan muncul ketika ketimpangan-ketimpangan yang terjadi dalam relasi gender melahirkan ketidaksetaraan terhadap wanita. Implikasi lebih luas dari ketidaksetaraan gender adalah perempuan banyak kehilangan hak dan kebebasannya dalam megambil setiap keputusan baik itu yang menyangkut dirinya sendiri maupun masyarakat. Dari hal diatas penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menguraikan mengenai konsep gender, penerapan konsep gender dan bentuk-bentuk ketidaksetaran gender yang terjadi didalam Novel Perempuan Berkalung Sorban agar masyarakat bisa saling mengahargai dan melengkapi tanpa membeda-bedakan ras, gender, derajat dan sebagainya. Dengan adanya Novel perempuan berkalung sorban dan penelitian ini, di harapkan dapat memberikan manfaat seperti mengajarkan kita agar lebih kritis lagi, bahwa ajaran agama tidak dapat dipahami hanya secara harfiah saja melainkan dengan penafsiran yang jelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 06:43 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 06:43 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/14237 |
Actions (login required)
View Item |