MUTIARA, MUTIARA (2012) PENGGUNAAN METODE CRITICAL INCIDENT (PENGALAMAN PENTING) UNTUK MENGAKTIFKAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PAYARAMAN KECAMATAN PAYARAMAN KABUPATEN OGAN ILIR. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
BAB I.doc Download (101kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (82kB) |
|
Text
BAB III.doc Download (124kB) |
|
Text
BAB IV.doc Download (137kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (32kB) |
Abstract
Berlatar belakang pada fenomena yang terjadi di kelas V ketika pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak yaitu guru hanya menggunakan metode ceramah dalam proses belajar mengajar, kurangnya perhatian guru terhadap proses belajar mengajar, kurangnya keaktifan siswa, seperti masih adanya siswa yang mengantuk dan berbicara dengan teman sebangkunya, kurangnya minat siswa untuk bertanya tentang pelajaran yang tidak dimengerti yang sudah dijelaskan guru serta kurangnya minat siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada evaluasi di akhir pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang: Penggunaan Metode Critical Incident (Pengalaman Penting) untuk Mengaktifkan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penggunaan metode critical incident (pengalaman penting) untuk meningkatakan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir? 2) Apakah faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode critical incident (pengalaman penting) untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir? Dalam penelitian ini yang menjadi informan data adalah 1 orang guru mata pelajaran Akidah Akhlak dan siswa kelas VA di MIN Payaraman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpul data yang digunakan peneliti yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan sebanyak tiga kali yaitu tanggal 21 Februari 2012, 28 Februari 2012 dan 6 Maret 2012. Adapun hasil dari penelitian ini adalah guru Akidah Akhlak sudah menggunakan metode critical incident ini secara maksimal dan dapat dikategorikan baik. Keaktifan siswa sudah terlihat, ketika disuruh menceritakan pengalaman mereka, hampir semua siswa berani menceritakan pengalamannya, menjawab pertanyaan dari guru dan mau mengerjakan tugas walaupun masih ada beberapa orang siswa yang harus diberikan dorongan dan motivasi terlebih dahulu. Faktor pendukung dari penggunaan metode critical incident ini adalah: (1) faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri) yang meliputi perhatian, minat, tanggapan dan keaktifan siswa serta pengalaman siswa yang berhubungan dengan materi yang dipelajari, (2) faktor eksternal (faktor dari luar) yang meliputi suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih berwarna. Sedangkan faktor penghambat dari penggunaan metode critical incident ini adalah kemampuan guru, tingkat kemampuan siswa, kurangnya sumber belajar dan kejenuhan siswa dalam proses belajar mengajar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 04:03 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 01:11 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/14314 |
Actions (login required)
View Item |