PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MATDRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN PANGKALAN LAMPAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.(SKRIPSI)

SATRIA, SATRIA (2017) PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MATDRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN PANGKALAN LAMPAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.(SKRIPSI). Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SATRIA (13210248).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah motivasi belajar siswa.Karena motivasi merupakan dorongan yang diberikan kepada individu (siswa) untuk melaksanakan pembelajaran. Motivasi dalam belajar berperan sebagai usaha yang mendorong siswa agar mau belajar, dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah orang pertama yang harus menyadari kedudukannya sebagai motivator belajar, karna salah satu tugas guru adalah menggali motivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan yang diinginkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru Fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs YPI Nurul Yaqin Pangkalan Lampam OKI sekaligus untuk mengetahui motivasi belajar siswa di MTs YPI Nurul Yaqin Pangkalan Lampam OKI. Serta apakah ada pengaruh peranan guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa di MTs YPI Nurul Yaqin Pangkalan Lampam OKI. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik purposive sampling atau secara sengaja, dengan 55 sampel. Teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel secara sengaja, maksudnya peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti digunakan cara observasi, penyebaran angket, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru Fiqih di MTs PP YPI Nurul Yaqin Pangkalan Lampam OKI cukup baik dalam melakukan upaya-upaya dalam rangka mendorong siswanya untuk belajar meskipun kadang-kadang guru Fiqih kurang berperan untuk memberikan motivasi belajar bagi siswanya. Hal ini berdasarkan penelitian bahwa peranan guru Fiqih tergolong tinggi/baik sebanyak 14 siswa (25,45 %), sedangkan tergolong sedang sebanyak 19 siswa (34,54 %) dan tergolong rendah sebanyak 22 siswa(40 %), sebagian besar siswa mempunyai motivasi belajar yang cukup baik dalam kegiatan belajarnya. Hal ini berdasrkan penelitian bahwa motivasi belajar siswa berkategori tinggi/baik sebanyak 10 siswa (18,18 %), sedangkan tergolong sedang sebanyak 32 siswa (58,18 %) dan tergolong rendah sebanyak 13 siswa (23,63). Pada taraf 1 % dan 5 % dapat disimpulkan bahwa peranan guru Fiqih berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa di MTs PP YPI Nurul Yaqin Pangkalan Lampam OKI. Hal ini dapat diketahui setelah nilai koefisien korelasi (r) penelitian jika dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi tabel yang menunjukan perbandingan 0,273 < 0,527 > 0,354, sehingga Ha yang berbunyi bahwa ada pengaruh peranan guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa diterima dan Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh peranan guru Fiqih terhadap motivasi belajar siswa ditolak. Dengan demikian guru yang berperan aktif dan positif dalam kegiatan pembelajaran cenderung dapat membangkitkan motivasi belajar bagi siswanya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Nov 2017 01:05
Last Modified: 22 Nov 2017 01:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1486

Actions (login required)

View Item View Item