STUDI KOMPARATIF MENGENAI PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN KHI DAN KUH PERDATA

HARDIANSYAH, HARDIANSYAH (2019) STUDI KOMPARATIF MENGENAI PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN KHI DAN KUH PERDATA. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (685kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (971kB) | Preview

Abstract

Di Indonesia, terdapat tiga peraturan yang mengatur masalah perjanjian perkawinan, yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW). Maka dari itu penelitian ini berjudul “Studi Komparatif Mengenai Perjanjian Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, KHI dan KUH Perdata.” Penulis ingin mengetahui perbandingan dari perjanjian perkawinan yang diatur di dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, KHI dan KUH Perdata tersebut. Perjanjian perkawinan yang dilakukan pasangan suami-istri merupakan suatu sarana untuk mempermudah dan memperjelas pengaturan harta kekayaan calon pasangan suami istri tersebut. Perjanjian perkawinan hendaknya menjadi salah satu persiapan pasangan calon suami isteri sebelum pernikahan sebab perjanjian tersebut bisa melindungi kepentingan kedua pihak apabila dikemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan dalam perkawinan. Sayangnya masyarakat Indonesia masih menganggap perjanjian perkawinan tidak terlalu diperlukan, padahal perjanjian perkawinan memiliki banyak manfaat dalam pengaturan masalah harta kekayaan dirumah tangga mereka. Untuk mencegahnya, pasangan suami istri tersebut dapat membuat perjanjian perkawinan sebelum mereka menikah. Isi perjanjian perkawinan bebas dilakukan asalkan tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kepustakaan (Library research). Dalam mengumpulkan datanya jenis data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk memperoleh data adalah dengan studi pustaka. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah metode penafsiran. Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data dan pengaturan data yang dilakukan analisis kualitatif yaitu mengemukakan seluruh permasalahan bersifat penjelasan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:05
Last Modified: 07 Dec 2022 03:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/15037

Actions (login required)

View Item View Item