KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM SELF DISCLOSURE PADA PECANDU NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA AR RAHMAN KOTA PALEMBANG

Sasmita, Septia (2019) KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM SELF DISCLOSURE PADA PECANDU NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA AR RAHMAN KOTA PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
Text
SEPTIA SASMITA COVER DAN PENGESAHAN.pdf

Download (906kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SEPTIA SASMITA SKRIPSI FULL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahu keterbukaan diri pecandu narkoba melalui komunikasi antarpribadi. Komunikasi antar pribadi dalam kaitannya dengan pendekatan pecandu memiliki tujuan yaitu untuk mempengaruhi sikap dan prilaku seseorang. Dalam prinsip komunikasi, ketika pihak komunikan menerima pesan atau informasi. Maka komunikan telah mendapat pengaruh dari pesan tersebut. Kegiatan keterbukaan diri yang dilakukan berguna untuk membantu seseorang, dalam hal ini pecandu narkoba untuk mencoba keluar dari masalah yang dihadapi ketika melakukan kegiatan pemulihan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data primer dan sekunder. Dimana data primernya disini adalah pecandu narkoba sebagai infroman utama dan konselor di pusat rehabilitasi narkoba Ar Rahman Palembang sebagai informan pendukung Serta menggunaan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori keterbukaan diri (self disclosure). Berdasarkan analisis data yang digunakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi proses komunikasi antar pribadi dalam keterbukaan diri pecandu narkoba dengan melalui tahapan proses komunikasi antarpribadi didalamnya, yaitu : keinginan berkomunikasi oleh komunikator, encoding oleh komunikator, saluran atau media, penerimaan pesan, dan decoding oleh komunikan, lalu kemudian mendapat feedback atau umpan balik. Dimana dalam proses komunikasi antrapribadi ini juga memiliki faktor pendukung sebagai faktor yang mempengaruhi kelancaran berlangsungnya proses komunikasi tersebut. yaitu rasa percaya atau kepercayaan, sikap sportif, dan yang terakhir adalah sikap terbuka. Dalam hal ini juga ditemukan bahwa setiap seorang konselor melakukan kegiatan komunikasi antar pribadi pasti menemukan kendala atau hambatan ketika proses komunikasi antar pribadi itu berlangsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 380 Perdagangan, komunikasi dan transportasi
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 08 Oct 2021 03:29
Last Modified: 08 Oct 2021 03:29
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/15043

Actions (login required)

View Item View Item