ANALISIS PROBLEMATIKA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN AFEKTIF SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH ADABIYAH II PALEMBANG

Meilinda, Riztiana (2021) ANALISIS PROBLEMATIKA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN AFEKTIF SISWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH ADABIYAH II PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
2_BAB I.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_BAB V.pdf

Download (257kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai problematika guru Akidah Akhlak dalam mengembangkan afektif siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang. Adapun fokus pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana afektif siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang dalam mengikuti pembelajaran Akidah Akhlak? (2) Apa saja problematika yang dihadapi guru Akidah Akhlak dalam mengembangkan afektif siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer yaitu guru Akidah Akhlak dan data sekunder dari siswa kelas V dan pihak sekolah. Metode penelitian yang digunakan meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik yang digunakan berupa analisis data untuk memberikan pandangan yang lengkap mengenai problematika guru Akidah Akhlak dalam mengembangkan afektif siswa di kelas V. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Afektif siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang yaitu pada jenjang afektif receiving (A1) keadaan afektif beberapa siswa dalam mengikuti pembelajaran Akidah Akhlak masih belum maksimal, masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan pembelajaran, kurang bersemangat, dan kurang santun ketika meminjam sesuatu dengan temannya. Pada jenjang afektif responding atau menanggapi (A2) keadaan afekif siswa saat kegiatan diskusi pembelajaran Akidah Akhlak menyerahkan tugas tersebut pada siswa yang ditunjuk sebagai ketua. Pada jenjang afektif valuing atau menilai (A3) siswa sudah bisa membedakan dan menilai mana sikap yang baik mana sikap yang buruk, namun karena adanya keterbatasan faktor lain, ada satu kejadian yang menyebabkan satu siswa melakukan Akhlak yang tercela. Pada jenjang afektif organization (A4) siswa dibiasakan untuk menguatkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak. Pada jenjang afektif characterization (A5) siswa belum bisa mengontrol tingkah lakunya dengan baik dengan melakukan tindakan dorong mendorong saat turun tangga pada jam istirahat dan selain itu belum menjadikan pembelajaran Akidah Akhlak mengenai adab makan dan minum menjadi karakteristik “pola hidup” dengan terlihat adanya siswa yang makan dan minum sambil berdiri. (2) Problematika yang dihadapi guru Akidah Akhlak dalam mengembangkan afektif siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang yaitu mengenai sikap siswa yang pasif ketika mengikuti proses belajar, kurangnya kesatuan pada siswa, reaksi negatif terhadap anggota kelompok, keterbatasan waktu dalam mengembangkan afektif siswa, respon siswa yang bereaksi kurang baik, penilaian afektif siswa, serta masih adanya siswa yang belum bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah. Kata kunci: Problematika, Guru Akidah Akhlak, Afektif

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Problematika Guru Akidah Akhlak Afektif
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: fakultas tarbiyah dan keguruan
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:37
Last Modified: 11 Oct 2021 01:37
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/15435

Actions (login required)

View Item View Item