TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN VAKSIN IMUNISASI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

reza prayoga, reza (2017) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN VAKSIN IMUNISASI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Diploma thesis, perpustakaan syariah.

[img]
Preview
Text
Reza Pragoya (13160058).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Objek kajian dalam penelitian ini, yaitu“Tinjauan Fiqh Jinayah Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Vaksin Imunisasi Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan”.Ini dilatarbelakangi olehPemalsuan vaksin imunisasi merupakan kejahatan yang berhubungan dengan kemaslahatan manusia, berpotensi menimbulkan kerusakan dan kerugian dalam kehidupan manusia. Olehkarenaitu, di sinilahhukum Islam dan perundang undangan harus berperan un tuk mencegahnya.Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1.Bagaimanakah sanksi tindak pidana pelaku pemalsuan vaksin imunisasi menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan? 2. Bagaimanakahtinjauan fiqh jinayah terhadap tindak pidana pelaku pemalsuan vaksin imunisasi menurut Undang-undangNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan? Penelitian ini merupakan penelitian normative yang bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data sekunder, yaitu data pustaka melalui literature ser taperaturanperundang-undangan yang terkaitdenganpemalsuanvaksinimunisasi.Dalampenelitianini, teknikpengumpulan data yang digunakanadalahstudikepustakaan.Analisis data dilakukandenganmetodedeskriptifkualitatif, yaknidenganmenyajikan, menggambarkan, ataumenguraikansejelas-jelasnyaseluruhmasalah yang adapadarumusanmasalah, secarasistematis, faktualdanakurat.Kemudianpembahasaninidisimpulkansecaradeduktifyaknidengan menarikkesimpulandaripernyataan-pernyataan yang bersifatumumkekhusussehinggapenyajianhasilpenelitiandapat di pahamidenganmudah. Berdasarkanhasilpenelitian yang telahPenulislakukan, diperolehhasilbahwasanksitindakpidanapelakupemalsuanvaksinimunisasimenurut Undang-undangKesehatanNomor 36 Tahun 2009 berdasarkanPasal 196 bahwadipidanadenganpidanapenjara paling lama 10 (sepuluh) tahundandenda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satumiliar rupiah).” Namunjikapelakunyaberupakoorporasihukumannyadiperberat 3 kali darihukumanpelakupribadimanusia, berdasarkanpasal 201 uu no. 36 tahun 1999 tentangkesehatandandijatuhipidanatambahanberupa: pencabutanizinusaha, dan/ataupencabutan status badanhukum. Di tinjaudarifiqhjinayahbahwasanksitindakpidanaterhadappelakupemalsuanvaksinim unisasihukumannyayaituta’zirkarenavaksinimunisasipalsutermasukmasalah yang baru. Kata kunci : Vaksin, Pemalsuan, dan Tindak Pidana.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? Z665 ??
Depositing User: Users 347 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:13
Last Modified: 28 Aug 2018 03:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1628

Actions (login required)

View Item View Item