TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP TRADISI BALAS SAKAI PADA PERTANIAN PADI (Studi kasus pada masyarakat di Desa Ulak Kapal Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI)

holijah, holijah (2018) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP TRADISI BALAS SAKAI PADA PERTANIAN PADI (Studi kasus pada masyarakat di Desa Ulak Kapal Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI). Diploma thesis, perpustakaan syariah.

[img]
Preview
Text
HOLIJAH (13170034).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Manusia memiliki berbagai kebutuhan dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia diperintahkan untuk mencari rezeki salah satu caranya dengan cara ijarah. Masyarakat desa Ulak Kapal mayoritas bermata pencaharian sebagai petani padi. Dalam pertanian padi di Desa Ulak Kapal mengenal kebiasaan balas sakai yang berarti upah yang diberikan pada musta’jir sesudah bekerja pada mu’jir adalah jasa dari mu’jir itu sendiri. Dengan kata lain, balas sakai ini merupakan tolong menolong dalam kegiatan pertanian padi. Balas sakai sering dilakukan dalam berbagai bentuk pekerjaan dalam pertanian padi seperti, benih yang harus ditanam, pemupukan tanaman, membersihkan rumput serta membersihkan hama dari sawah. Jika penerima kerja telah melakukan pekerjaannya maka ia dapat menerima upahnya dalam bentuk balas sakai. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang menggunakan kenyataan dan realitas lapangan. Jenis data dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu sebuah pendekatan terhadap sesuatu perilaku, fenomena, peristiwa, masalah atau keadaan tertentu yang menjadi obyek penelitian yang hasil temuannya berupa uraian-uraian kalimat bermakna yang menjelaskan pemahaman tertentu. Sedangkan, Sumber Data yang diambil dalam penelitian ini diantaranya data primer dan data sekunder. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, maka penulis menggunakan data dari wawancara (interview) dan dokumentasi. Kemudian, data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriftif kualitatif, yakni mengambarkan dan menguraikan seluruh data yang diperoleh. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan secara deduktif yaitu menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum dahulu, kemudian yang bersifat khusus. Dengan demikian, balas sakai di Desa Ulak Kapal kecamatan Tanjung Lubuk kabupaten OKI ini merupakan ijarah (upah-mengupah). Kegiatan balas sakai ini sudah memenuhi rukun dan syarat dari ijarah, hanya saja belum ada pembahasan mengenai upah balai sakai. Namun, ada penjelasan mengenai syarat yang berkaitan dengan upah (ijarah) yang menyebutkan bahwa upah sewa ini boleh didasarkan kepada urf atau adat kebiasaan. Sehingga upah dalam bentuk jasa atau balas sakai ini diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? Z665 ??
Depositing User: Users 347 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:14
Last Modified: 28 Aug 2018 03:14
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1662

Actions (login required)

View Item View Item