MAKNA SIMBOLIK TASYAKURAN DALAM PROSESI SEDEKAH BUMI (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure pada Sedekah Bumi di Desa Telang Karya Dusun III Muara Telang Kabupaten Banyuasin)

Susilo Wahono, Susilo (2019) MAKNA SIMBOLIK TASYAKURAN DALAM PROSESI SEDEKAH BUMI (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure pada Sedekah Bumi di Desa Telang Karya Dusun III Muara Telang Kabupaten Banyuasin). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (48kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sedekah Bumi adalah suatu aktifitas turun-temurun dari para leluhur terdahulu, yang biasa dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan semacam ritual. Sedekah Bumi di Desa Telang Karya Dusun III suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan suatu rezeki melalui hasil tanah/bumi. Adat-istiadat yang kini masih pertahankan, dilestarikan, diyakin, dan dikembangkan ini sudah benar-benar dapat memberikan pengaruh terhadap sikap, pandangan, dan dan pola pemikiran bagi masyarakat yang menganutnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tasyakuran pada prosesi Sedekah Bumi di Desa Telang Karya Dusun III dan untuk mengetahui makna simbolik yang ada pada pelaksanaan Tasyakuran Sedekah Bumi tersebut. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini didapatkan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam, dan dokumen-dokumen terkait. Teori yang digunakan yaitu teori Ferdinand de Saussure yang mengkaji sebuah tanda, makna, penanda, dan petanda. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan Tasyakuran Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Desa Telang Karya kepada Allah SWT atas limpahan berkah, keselamatan dan nikmat berupa panen hasil bumi yang telah didapatkan oleh masyarakat desa. Prosesi pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi tersebut dengan pembacaan Tahlil dan Yasin, Selain itu juga terdapat beberapa sesajen yang terdiri dari Ayam Ingkong menyimbolkan beribadah, Nasi Putih menyimbolkan kebersamaan dan keakraban, Bubur Abang menyimbolkan Kekuatan, dan Air Putih yang menyimbolkan kelancaran. Ritual dan sesajen tersebut memiliki makna sebagai bentuk terima kasih kepada leluhur desa. Dalam rangka mempertahankan dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan tersebut masyarakat Desa Telang Karya selalu melaksanakan kegiatan Sedekah Bumi setiap tahun pasca panen hasil bumi. Kata Kunci: Sedekah Bumi, Budaya, Makna Simbolik.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 70201 - Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Oct 2021 01:49
Last Modified: 21 Oct 2021 01:49
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/17596

Actions (login required)

View Item View Item