SANKSI BAGI PELANGGAR KAWASAN TANPA ROKOK DILINGKUNGAN PENDIDIKAN MENURUT PASAL 27 AYAT (1) PERDA KOTA PALEMBANG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DALAM PERSFEKTIF HUKUM ISLAM

SANTANIA BELLA, BELLA (2019) SANKSI BAGI PELANGGAR KAWASAN TANPA ROKOK DILINGKUNGAN PENDIDIKAN MENURUT PASAL 27 AYAT (1) PERDA KOTA PALEMBANG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DALAM PERSFEKTIF HUKUM ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI B5 KASET!.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Sanksi bagi pelanggar Kawasan tanpa Rokok Dilingkungan Pendidikan menurut pasal 27 Ayat (1) Perda Kota Palembang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok”. Dua hal diangkat sebagai fokus penelitian. Pertama, Bagaimana sanksi pelanggar kawasan tanpa rokok dikawasan pendidikan menurut Peraturan Daerah Kota Palembang nomor 7 tahun 2009. Kedua, Bagaimana persfektif Hukum Islam terhadap sanksi bagi pelanggar Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dikawasan Pendidikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui Sanksi bagi pelanggar Kawasan Tanpa Rokok dikawasan Pendidikan menurut Peraturan Daerah Kota Palembang nomor 7 tahun 2009 dan mengetahui bagaimana persfektif Hukum Islam terhadap sanksi pelanggar Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dikawasan Pendidikan. Metode yang dipakai untuk penelitian ini mengunakan metode kualitatif berupa penelitian pustaka (library research). Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder dan data tersier. Bahan hukum primer, yaitu bahan bahan hukum yang mengikat, diperoleh dari Perda (Peraturan daerah), Undang-Undang, serta kitab fiqih. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang menjelaskan tentang bahan hukum primer. Adapun bahan hukum sekunder yang penulis gunakan adalah buku-buku hukum yang ditulis oleh para ahli hukum yang berkaitan dengan objek penelitian. Adapun bahan hukum tersier adalah sumber data tambahan yang memberikan penjelasan terhadap data-data sekunder berupa website dan artikel. Teknik analisis data adalah mengkalisifikasi data yang telah ada, yakni data primer, sekunder dan data 9 tersier. Setelah data diklasifikasi penulis berusaha menganalisis data primer, sekunder, dan tersier. Kemudian setelah dianalisis penulis berusaha untuk menyimpulkan. Tinjauan umum menunjukan bahwa kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk melakukan kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan dan atau mempromosikan produk tembakau, oleh karrna itu semua tempat yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok harus bebas dari asap rokok, penjualan, produksi, dan sponsor rokok. Dari hasil penelitian didapatkan sanksi bagi pelanggar Kawasan tanpa Rokok dilingkungan Pendidikan menurut Peraturan Daerah Kota Palembang nomor 7 tahun 2009 dilakukan menurut ketentuan sanksi pidana yang sudah diatur dalam peraturan undang-undang atau dalam perda(Peraturan Daerah) agar memberikan efek jera bagi pelaku yang sudah melanggar aturan merokok dikawasan tertentu. Kata kunci : Rokok, Kawasan tanpa Rokok, Sanksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Oct 2021 01:50
Last Modified: 21 Oct 2021 01:50
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/17656

Actions (login required)

View Item View Item