PERANAN LEMBAGA REHABILITASI NARKOTIKA DAN OBATOBATAN TERLARANG DALAM MENGEMBALIKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA BAGI PECANDU NARKOBA : Studi kasus di Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Kota Palembang.

ANJANI, DETA (2021) PERANAN LEMBAGA REHABILITASI NARKOTIKA DAN OBATOBATAN TERLARANG DALAM MENGEMBALIKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA BAGI PECANDU NARKOBA : Studi kasus di Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Kota Palembang. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia. Menurut bahasa, pernikahan berarti penyatuan, perkumpulan, atau dapat diartikan sebagai akad atau hubungan badan. Menurut Al-Azhari akar kata nikah dalam ungkapan bahasa Arab berarti hubungan badan, dikatakan pula, bahwa berpasangan juga merupakan salah satu dari makna nikah. 1 Dalam Undangundang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Pasal 1 menyebutkan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.2 Sebagaimana kita ketahui manusia merupakan makhluk sosial zoon politicon, zoon politicon sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk menyebutkan makhluk sosial yang hanya menyukai hidup bergolongan, atau sedikit mencari teman untuk hidup bersama dari pada hidup sendiri. 3 Manusia sebagai makhluk sosial, sangat membutuhkan orang lain seperti halnya orang lain membutuhkan dirinya. Dalam memenuhi kebutuhannya ia membutuhkan makhluk lain sehingga interaksi dengan orang lain menjadi suatu keharusan. Tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT memerintahkan kepada makhluknya agar bertakwa kepada Allah, yang memelihara manusia dan melimpahkan nikmat karunia-Nya. Dialah yang menciptakan manusia dari seorang diri yaitu Adam a.s. kemudian dari diri yang satu itu Allah menciptakan Hawa a.s dari tulang rusuk sebelah kiri bagian belakang Adam a.s. lalu dari keduanya diberikan rasa kasih sayang dan cinta dalam ikatan pernikahan. Allah mengembangbiakkan banyak laki-laki dan perempuan dari Adam dan Hawa, lalu menyebarkan mereka ke seluruh dunia dengan berbgai macam jenis, sifat, kulit, dan bahasa mereka kemudian sesudah itu hanya kepada-Nya mereka kembali dan dihimpunkan.6 Mengenai adanya pernikahan menurut Kompilasi Hukum Islam, seperti terdapat pada pasal 2 dinyatakan bahwa pernikahan dalam hukum islam adalah akad yang sangat kuat atau miitsaqan ghalidhan untuk menaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 360 Masalah dan layanan sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 02:20
Last Modified: 25 Oct 2021 02:20
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/17976

Actions (login required)

View Item View Item