TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KEDUDUKAN PENGAKUAN TERDAKWA DALAM TINDAK PERKARA PIDANA

ide bagus adil, bagus (2018) TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KEDUDUKAN PENGAKUAN TERDAKWA DALAM TINDAK PERKARA PIDANA. Diploma thesis, perpustakaan syariah.

[img] Text
SKRIPSI ADIL.docx

Download (116kB)

Abstract

ABSTRAK Judul dalam skripsi ini adalah TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAP KEDUDUKAN PENGAKUAN TERDAKWA DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA. Masalah dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana kedudukan pengakuan terdakwa dalam pembuktian perkara pidana dan bagaimana tinjauan Fiqh Jinayah terhadap kedudukan pengakuan terdakwa dalam pembuktian perkara pidana . Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif dan sumber data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, yaitu al-Qur’an, hadits,fiqh jinayah, undang-undang dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dari hasil penulisan yang dibuat dapat disimpulkan bahwa kedudukan pengakuan terdakwa dalam pembuktian perkara pidana tidak akan berpengaruh baik itu meringankan ataupun memberatkan hukuman terdakwa nantinya, kecuali pengakuan terdakwa itu telah memenuhi persyaratan, yaitu persyaratan formil dan materil sebagaimana yang tercantum dalam pasal 176 HIR, 313 Rbg, dan juga sebagaimana yang tercantum dalam pasal 189 ayat 1 KUHAP, sementara di dalam hukum pidana Islam, pengakuan terdakwa disebut dengan iqrar adalah menetapkan (isbat). Suatu kalimat bermakna “sesuatu menjadi tetap (yaqirru qararan) ketika ia telah tetap (tsabata), yang berarti bahwa apabila terdakwa mengaku telah melakukan perbuatan pidana, orang tersebut akan diadili berdasarkan ketentuan yang berlaku, karena pengakuan dalam hukum pidana Islam adalah sebagai alat bukti yang sah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? Z665 ??
Depositing User: Users 347 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2018 03:20
Last Modified: 28 Aug 2018 03:20
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/1806

Actions (login required)

View Item View Item