IHSAN, MUHAMMAD HISYAM (2021) EFISIENSI ANTIBAKTERI MADU LEBAH TAK BERSENGAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi, Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI EUBAKTERIA DI KELAS X SMA. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
2.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
3.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
4.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
5.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
DPUSTAKA.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
KOVER.pdf Download (22kB) | Preview |
Abstract
Tetragonula laeviceps termasuk golongan lebah tak bersengat yang dapat menghasilkan madu. Madu Tetragonula Laeviceps memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh madu Lebah tak bersengat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi penyebab tipes, Escherichia coli penyebab diare dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit serta dapat memberikan kontribusi untuk materi Eubacteria di kelas X SMA. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi UIN Raden Fatah Palembang. Metode yang digunakan ialah Rancangan acak Lengkap (RAL) dengan jenis penelitian eksperimental dengan 5 kali pengulangan yang dibagi menjadi 4 perlakuan (3%, 5%, 7%, 9%) dan Tetrasiklin 1% sebagai kontrol positif dengan aquades sebagai pengencer. Hasil penelitian ini ialah pada perlakuan konsentrasi 9% menunjukkan efek yang paling besar. Besar zona hambat konsentrasi 9% madu Tetragonula Laeviceps untuk bakteri Salmonella typhi adalah 1,23 mm, bakteri Escherichia coli adalah 3,68 mm, dan Staphylococcus aureus adalah 3,09 mm. zona hambat yang dihasilkan memiliki kategori lemah karena < 5 mm. Berdasarkan analisis perhitungan kali ini dilakukan dengan uji ANOVA one way dari setiap bakteri dimana memiliki nilai sebesar 0,00 < 0,05 yang mengartikan bahwa setiap perlakuan berpengaruh signifikan kemudian dilanjutkan uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) dimana hasil DMRT perlakuan madu lebah tak bersengat lebih kecil dari rerata diameter kontrol positif yang mengartikan bahwa setiap perlakuan madu lebah tak bersengat berbeda sangat nyata jaraknya dengan control positif. Hal ini menunjukkan madu Tetragonula laeviceps memiliki efektivitas menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, Escherichia coli,dan Staphylococcus aureus.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Escherichia coli, Madu, Poster, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Tetragonula laeviceps. |
| Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 370 Pendidikan > Hal-hal umum tentang pendidikan > Metode mengajar dan belajar > Alat peraga dalam pengajaran termasuk penggunaan komputer Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 84205 - Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 22 Dec 2021 02:01 |
| Last Modified: | 22 Dec 2021 02:01 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18841 |
Actions (login required)
 |
View Item |