Asal Usul dan Perkembangan Seni Musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, 1946-1980 M

Eriyana, Eri and Dr.Nor Huda Ali, M.Ag., M. A, Huda and Fitriah, M. Hum, Fitriah (2021) Asal Usul dan Perkembangan Seni Musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, 1946-1980 M. Undergraduate Thesis thesis, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
Skripsi Revisi Eriyana.pdf

Download (2MB)

Abstract

INTISARI Kajian Sejarah Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Skripsi, 2021 Eriyana, “Asal Usul dan Perkembangan Seni Musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, 1946-1980 M.” X+100+Lampiran Penelitian ini menjelaskan mengenai asal usul proses masuk dan berkembangnya seni musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan karena atas dasar keingintahuan mengenai sejarah lokal dan untuk memeperluas khasanah keilmuan dalam bidang sejarah khususnya sejarah peradaban islam. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif. Kerangka pikir diperlukan karena untuk memeberikan penjelasan mengenai objek permasalahan agar lebih jelas, pokok permasalahn yang pertama yaitu, bagaiman kondisi umum Desa Gelebak Dalam, bagaimana awal masuknya seni musik Tanjidor di desa Gelebak Dalam, bagaimana perkembangan seni musik Tanjidor di desa Gelebak Dalam. Penelitian ini menggunakan teori sejarah dan juga metodologi penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun tekhnik pencarian dan pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: pertama observasi, wawancara, dokumentasi dan materi audio-visual. Sementara itu, data skunder yaitu dari buku-buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan seni musik Tanjidor. Hasil dari penelitian ini yakni proses masuknya seni musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin diawali dengan rasa keingintahuan masyarakat terhadap seni musik Tanjidor yang dimainkan oleh anggota ABRI di Kodam II Sriwijaya dan menganggap musik Tanjidor adalah musik yang sangat bagus dan menarik karena pada alat musiknya mirip dengan alat musik Eropa. Kemudian, salah satu warga Desa Gelebak Dalam tertarik dan berkeinginan untuk mempelajarai seni musik Tanjidor lalu ia mengajak teman-temannya untuk belajar seni musik Tanjidor di Kodam II Sriwijaya. Pada proses perkembangannya seni musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam terdapat dua faktor pendukungnya yaitu faktor internal dan eksternal. Pada setiap perkembangannya seni musik Tanjidor di Desa Gelebak Dalam selalu ditandai dengan pergantian periode kepengurusan atau periode angkatan yang secara langsung menjadi bukti bahwa manusia mempunyai peran penting dalam perkembangannya. Setelah melalui proses sejarah dinamis, kini seni musik Tanjidor identik dengan desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kata-kata kunci:-Seni Musik Tanjidor,-Sejarah Perkembangan,-Desa Gelebak Dalam

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1)
Depositing User: Fakultas Adab
Date Deposited: 04 Jan 2022 07:24
Last Modified: 06 Jan 2022 01:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/18908

Actions (login required)

View Item View Item