MAKNA PROSESI ADAT BETORANG DI KOTA KAYU AGUNG KABUPATEN OKI

Yulianti, Kurnia (2021) MAKNA PROSESI ADAT BETORANG DI KOTA KAYU AGUNG KABUPATEN OKI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
1.pdf

Download (214kB)
[img] Text
2.pdf

Download (132kB)
[img] Text
3.pdf

Download (223kB)
[img] Text
4.pdf

Download (608kB)
[img] Text
5.pdf

Download (85kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
DPUSTAKA.pdf

Download (96kB)
[img] Text
KOVER.pdf

Download (83kB)

Abstract

Prosesi adat betorang ini merupakan proses sebelum memasuki upacara adat perkawinan yang berlaku di masyarakat Kayu Agung. Untuk mencapai tahap pernikahan calon mempelai laki-laki harus melewati tahap demi tahap sebelum upacara adat betorang dilaksanakan. Prosesi Adat Betorang adalah proses laki-laki atau calon mempelai laki-laki berniat meminang atau melamar seorang perempuan untuk dijadikan istrinya. Adat Betorang ini adat bagi masyarakat Kayu Agung yang berbeda dengan lamaran daerah lain. Dalam Adat Betorang banyak tanda atau simbol yang jarang dipahami masyarakat pada umumnya. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Makna Prosesi Adat Betorang di Kota Kayu Agung Kabupaten OKI menggunakan, analisis Teori Semiotika Roland Barthes dengan menggunakan metode kualitatif dengan memahami fenomena apa yang dialami oleh objek penelitian di lapangan. Penelitian ini memperoleh data serta keterangan yang diperlukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang berfokus pada makna prosesi Adat Betorang. Hasil penelitian menunjukkaan Prosesi Adat Betorang memiliki makna dan tujuan yang baik bagi kehidupan pernikahan. Semiotika yaitu studi tentang makna keputusan. Dalam Prosesi Adat Betorang dalam pernikahan adat Kayu Agung terdapat banyak makna didalam prosesi tersebut yang dapat diteliti. Semiotika memandang komunikasi sebagai pembangkit makna dalam pesan. Berdasarkan analisis dari teori semiotika Roland Barthes rangkaian pelaksanaan Adat Betorang sebagai merupakan simbol sang laki – laki memperjuangkan wanita yang dicintanya untuk dijadikan sebagai istrinya. Prosesi adat betorang ini memiliki keunikan dari proses pelaksanaannya, diharapkan agar masyarakat Kayu Agung ini tetap mempertahankan tradisi dan budayanya. Kata Kunci : Semiotika, Roland Barthes, Melamar, Makna, Adat Betorang

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 70201 - Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 12 Jan 2022 06:53
Last Modified: 12 Jan 2022 06:53
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19010

Actions (login required)

View Item View Item