TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-INSYIRAH SEBAGAI WIRID DALAM SHALAT (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang)

NIKMAH, SYARIFATUN (2021) TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-INSYIRAH SEBAGAI WIRID DALAM SHALAT (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
1.pdf

Download (748kB)
[img] Text
2.pdf

Download (700kB)
[img] Text
3.pdf

Download (667kB)
[img] Text
4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5.pdf

Download (297kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (374kB)
[img] Text
DPUSTAKA.pdf

Download (297kB)
[img] Text
KOVER.pdf

Download (295kB)

Abstract

Skripsi ini diberi judul “TRADISI PEMBACAAN SURAT ALINSYIRAH SEBAGAI WIRID DALAM SHALAT (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah)”. Dalam lintas sejarah Islam, yang berhubungan dengan Al-Qur’an baik fenomena membaca maupun menulis ayat-ayat Al-Qur’an, serta pengobatan lantaran menggunakan potongan ayat-ayat Al-Qur’an pada zaman modern ini fenomena tersebut dikenal dengan istilah “Living Qur’an”, yang berarti teks-teks Al-Qur’an yang hidup dalam masyarakat. Pembacaan wirid surat Al-Insyirah termasuk salah satu cara menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tradisi dan prosesi pembacaan surat Al-Insyirah sebagai wirid dalam sahalat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang dan apa makna Objektif dan Ekspresif tradisi pembacaan surat Al-Insyirah sebagai wirid dalam shalat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk: untuk mengetahui bagaimana tradisi dan prosesi pembacaan surat Al-Insyirah sebagai wirid dalam sahalat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang dan untuk mengetahui apa makna Objektif dan Ekspresif tradisi pembacaan surat Al-Insyirah sebagai wirid dalam shalat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field reseach). Yaitu studi kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Putri Al-Lathifiyyah Palembang, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: pelaksanaan tradisi pembacaan surat Al-Insyirah secara umum dilakukan oleh santriwati setelah shalat fardhu secara berjama’ah yang diawali dengan membaca istighfar, tahlil, allahumma anta salam, Al-Fatihah, Al-Insyirah, ayat kursi, doa, dan diakhiri dengan pembacaan asmaul husna. Mengenai makna objektifnya adalah tradisi pembacaan surat Al-Insyirah sebagi wirid juga sebagai bentuk latihan mentadaburi pesan-pesan yang terkandung di dalamnya sehingga mampu mengubah mindset para pengamalnya yang awalnya memandang perkara tersebut sangat sulit menjadi mudah untuk dilalui, dan selalu bersikap optimis bahwa di balik kesusahan yang ia rasakan akan diganti dengan sebuah nikmat oleh Allah SWT. Dan makna ekspresifnya sangat memotivasi para pengamal khususnya kalangan santriwati yang sedang proses menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Mereka yakin bahwa dalam menyelesaikan suatu urusan pasti ada ujian yang harus dilewati, Allah telah mempertegas nikmat yang akan diberikan bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Oleh karena itu, para pengamal wirid merasa lebih semangat mengamalkannya serta diberikan ketenangan sehingga merasa lebih fokus dalam belajar dan menyelesaikan hafalannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x1 Al-Quran dan Ilmu Terkait
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Jan 2022 08:40
Last Modified: 17 Jan 2022 08:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19099

Actions (login required)

View Item View Item