PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL BEASISWA CAHAYA PINTAR (STUDI KASUS PADA YAYASAN BAITUL MAAL PT. PLN UNIT INDUK WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI DAN BENGKULU)

Apriyanti, Desi (2021) PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL BEASISWA CAHAYA PINTAR (STUDI KASUS PADA YAYASAN BAITUL MAAL PT. PLN UNIT INDUK WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI DAN BENGKULU). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
BAB I (1720202062).pdf

Download (498kB)
[img] Text
BAB V (1720202062).pdf

Download (147kB)

Abstract

Pendidikan Nonformal berperan sebagai pengganti, pelengkap dan penambah bagi pendidikan formal atau sekolah. Namun, pendidikan nonformal pada penelitian ini sebagai penambah dan pelengkap berdasarkan hasil penelitian. Pendidikan nonformal pada penelitian ini diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Maal PT.PLN UIWS2JB. Yayasan Baitul Maal merupakan lembaga amil zakat yang memiliki visi menjadikan mustahiq menjadi muzakki. Untuk melaksanakan visinya, dilakukan pemberdayaan penerima Beasiswa Cahaya Pintar dengan pembinaan 1 bulan sekali. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif. Sumber primer penelitian ini adalah wawancara dengan informan dengan penggunaan purosive sampling. Sedangkan sumber sekundernya berasal dari dokumen, arsip, dan internet. Hasil dari penelitian ini, meliputi: ada tiga tahap pelaksanaan program pendidikan nonformal beasiswa cahaya pintar. Tahap Pertama, persiapan. Pada tahap ini pihak YBM PLN UIWS2JB menyiapkan pendanaan dan penerima beasiswa SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa. Sasaran pesertanya penerima beasiswa SD, SMP dan SMA sedangkan mahasiswa diberdayakan sebagai pendidik yang disebut dengan Kakak Damping. Di pendidikan nonformal, mahasiswa mempersiapkan kurikulum, silabus, dan tujuan yang akan mereka capai dengan mempertimbangkan dan melibatkan siswa serta orang tua. Kedua, Tahap Pelaksanaan. Pada tahap ini, ada panitia penyelenggara dan metode yang digunakan masing-masing kakak damping. Ketiga, Tahap Evaluasi. Penilaian dilakukan dengan melihat Absen Kehadiran, peningkatan hafalan, dan prestasi di sekolah. Faktor-faktor penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan nonformal beasiswa cahaya pintar, meliputi: 1). Kurangnya komunikasi antara orang tua SD, Siswa SD dan Kakak Damping. Solusinya, melaksanakan agenda edukasi terhadap orang tua oleh kakak damping. 2). Keterbatasan waktu dalam belajar yang hanya 1 bulan sekali dan 2 jam sedangkan materi yang disampaikan banyak. Oleh karena itu, solusinya kakak damping harus kakak damping harus lebih bisa selektif dalam memilih pembelajaran agar pembelajaran efien dan kebermanfaatnya langsung bisa dirasakan. 3). Maraknya wabah penyakit covid-19 yang mengharuskan semua sistem pendidikan online termasuk pendidikan nonformal tersebut. Solusinya, kakak damping harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam mempersiapkan pembelajaran. Kata Kunci : Pendidikan Nonformal, Yayasan Baitul Maal

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Nonformal Yayasan Baitul Maal
Subjects: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: fakultas tarbiyah dan keguruan
Date Deposited: 18 Jan 2022 04:50
Last Modified: 18 Jan 2022 04:50
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19130

Actions (login required)

View Item View Item