Fadhilah, Nur (2021) FAKTOR DEMOGRAFI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCABIES (Sarcoptes Scabiei Varian Hominis) DI PANTI ASUHAN KOTA PALEMBANG DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI ANIMALIA DI KELAS X SMA/MA. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
1.pdf Download (477kB) |
|
Text
2.pdf Download (698kB) |
|
Text
3.pdf Download (510kB) |
|
Text
4.pdf Download (504kB) |
|
Text
5.pdf Download (203kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (204kB) |
|
Text
DPUSTAKA.pdf Download (326kB) |
|
Text
KOVER.pdf Download (213kB) |
Abstract
Scabies adalah penyakit yang di akibatkan oleh infestasi parasit (Sarcoptes scabiei) yang menular pada manusia yang menyebabkan masalah pada kesehatan masyarakat. Penyakit Skabies mudah sekali menyebar pada kawasan lingkungan padat penduduk contohnya seperti pesantren, panti asuhan, penjara, dan barak militer. Faktor yang berperan pada tingginya prevelensi skabies adalah kepadatan hunian, usia, jenis kelamin, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan yang kurang. Adapun dilihat dari komposisi penduduk demografi meliputi usia, jenis kelamin, dan pengetahuan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis hubungan jenis kelamin dan usia terhadap kejadian skabies pada Panti Asuhan di kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dimana Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 46 responden (69,7%) tidak mengalami skabies dan sebanyak 20 responden (30,3%) yang menderita skabies. Analisis data dengan menggunakan uji Continuity correction dari chi-Square didapatkan (p= 0,016) untuk jenis kelamin dan (p= 0,028) untuk usia. Nilai rasio= 0,176 (95% CI 0,045-0,685) yang menunjukkan bahwa jenis kelamin laki laki memiliki resiko terkena skabies 0,176 kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Sedangkan Nilai Odds rasio= 0,256 (95% CI 0,080-0,842) menunjukkan bahwa usia 6- < 12 tahun (kanakkanak) memiliki resiko terkena skabies 0,0256 kali lebih besar di bandingkan yang berusia 12-16 tahun (remaja awal). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, dan usia terhadap kejadian skabies.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skabies, Jenis Kelamin, usia, Panti asuhan, Kota Palembang |
Subjects: | Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 84205 - Pendidikan Biologi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 04:19 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 04:19 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19187 |
Actions (login required)
View Item |