Analisis Akad Mukhabarah Pada Pengelolaan Perkebunan Kopi Desa Tebing Tinggi Kota Pagaralam

ASTRIANA, MELLY (2021) Analisis Akad Mukhabarah Pada Pengelolaan Perkebunan Kopi Desa Tebing Tinggi Kota Pagaralam. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
1.pdf

Download (440kB)
[img] Text
2.pdf

Download (605kB)
[img] Text
3.pdf

Download (203kB)
[img] Text
4.pdf

Download (442kB)
[img] Text
5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (253kB)
[img] Text
dpustaka.pdf

Download (368kB)
[img] Text
kover.pdf

Download (18kB)

Abstract

Masyarakat Desa Tebing Tinggi merupakan masyarakat yang sebagian besar mengandalkan pendapatan dari hasil perkebunan. Karena tidak semua petani memiliki lahan sendiri untuk digarap, sebagian penggarap lahan perkebunan milik orang lain untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Dalam muamalah, kerja sama bagi hasil perkebunan salah satunya disebut mukhabarah. Mukhabarah merupakan bentuk kerja sama antara pemilik lahan dan petani penggarap dengan perjanjian bahwa hasilnya akan dibagi antara kedua belah pihak menurut kesepakatan bersama, sedangkan biaya dan benihnya dari petani penggarap. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana analisis akad mukhabarah pada pengelolaan perkebunan kopi di Desa Tebing Tinggi kota Pagaralam, dan (2) Bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap analisis akad mukhabarah pada pengelolaan perkebunan kopi di Desa Tebing Tinggi kota Pagaralam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan datanya yaitu sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif yakni menggambarkan dan menguraikan sejelas mungkin semua permasalahan yang ada pada rumusan masalah, secara sistematis, faktual, dan akurat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini merupakan (1) Mekanisme pelaksanaan kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tebing Tinggi merupakan sistem kerja sama bagi hasil yang mirip dengan akad mukhabarah dalam Islam. Dalam Islam, akad lisan memang diperbolehkan dan dianggap sah, namun ketidakpedulian masyarakat mengenai pentingnya perjanjian tertulis juga dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya beberapa hal yang dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari, salah satunya karena tidak dijelaskannya jangka waktu dalam perjanjian. (2) Tinjauan ekonomi Islam pada analisis akad mukhabarah yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat Desa Tebing Tinggi dapat dikategorikan kerja sama yang sah karena mengandung prinsip muamalah yaitu adanya unsur tolong menolong, saling rela, keadilan dan merupakan akad kebiasaan yang tidak bertentangan dengan AlQur’an dan Hadits serta tidak mengandung mudharat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 14 Feb 2022 08:50
Last Modified: 14 Feb 2022 08:50
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19361

Actions (login required)

View Item View Item