LINDYANI, AMELIA (2021) PERAN PENDAMPINGAN BINA KELUARGA LANSIA SERAI WANGI DALAM PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN ATAP NIPAH DI DESA SUNGAI RENGIT MURNI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
1.pdf Download (267kB) |
|
Text
2.pdf Download (358kB) |
|
Text
4.pdf Download (609kB) |
|
Text
3.pdf Download (172kB) |
|
Text
5.pdf Download (156kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (147kB) |
|
Text
DPUSTAKA.pdf Download (155kB) |
|
Text
KOVER.pdf Download (154kB) |
Abstract
Memasuki usia lanjut merupakan salah satu proses tahap kehidupan yang dialami setiap manusia ditandai dengan banyaknya perubahan baik itu perubahan fisik maupun psikis. Perubahan fisik yang dialami lansia yaitu kulit yang semakin berkeriput, berkurangnya kemampuan dalam bekerja, penglihatan dan pendengaran semakin berkurang, dll. Sedangkan perubahan psikis pada lansia yaitu mudah lupa, emosional, mudah tersinggung, dan lansia mudah merasa terintimidasi dengan keadaan sekitar. Mengingat berbagai permasalahan yang dihadapi lansia tersebut maka pemberdayaan yang ditujukan kepada lansia merupakan langkah yang tepat demi tercapainya kesejahteraan lansia. Dalam proses pemberdayaan dibutuhkan dukungan dari beberapa stakeholder dalam hal ini Bina Keluarga Lansia merupakan sebuah wadah sebagai penggerak perubahan sosial kepada lansia. Dalam memberdayakan lansia BKL mempunyai cara tersendiri. Maka dari itu permasalahan peneliti yaitu membahas tentang Peran Pendampingan BKL (Bina Keluarga Lansia) Serai Wangi dalam Pemberdayaan Lansia melalui Kegiatan Pembuatan Atap Nipah di Desa Sungai Rengit Murni. Bina Keluarga Lansia merupakan salah satu kegiatan atas arahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tujuan adanya BKL ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melaui kegiatan usaha ekonomi produktif yang sesuai dengan kondisi keluarga lansia serta mewujudkan lansia yang tangguh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan mendeskripsikan mengenai pendampingan yang dilakukan Bina Keluarga Lansia serta hasil yang dicapai dalam proses memberdayakan lansia melalui kegiatan pembuatan atap nipah. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dapat dilihat validitas datanya dengan melalui beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan yang dilakukan BKL dalam proses pemberdayaan lansia melalui kegiatan pembuatan atap nipah yaitu Pertama, memberikan wewenang, Kedua, memberikan rasa percaya diri dan kemampuan para lansia, Ketiga,memberikan keyakinan, Keempat, memberikan kesempatan, Kelima, memberikan tanggung jawab,Keenam, memberikan dukungan,dukungan yang diberikan kepada para lansia dalam kegiatan menganyam atap nipah ini yaitu dengan mencarikan bahanbahan pokok yang diperlukan untuk membuat atap, seperti daun nipah, bambu, dan tali anyam untuk mengikatnya. Sedangkan untuk hasil pemberdayaan lansia melalui kegiatan pembuatan atap nipah yaitu pemenuhan kebutuhan lansia, peningkatan pendapatan lansia, serta ketentraman hati lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Pendamping, Pemberdayaan lansia, Bina Keluarga Lansia |
Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN #3 |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 02:13 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 02:13 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19491 |
Actions (login required)
View Item |