PENGHAPUSAN MURAL POLITIK DALAM PERSPEKTIF TEORI DEMOKRASI DELIBERATIF (STUDI KASUS PENGHAPUSAN MURAL POLITIK DI INDONESIA)

APRIANTI, EKA (2022) PENGHAPUSAN MURAL POLITIK DALAM PERSPEKTIF TEORI DEMOKRASI DELIBERATIF (STUDI KASUS PENGHAPUSAN MURAL POLITIK DI INDONESIA). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (339kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DPUSTAKA.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KOVER.pdf

Download (190kB) | Preview

Abstract

Judul penelitian dalam tulisan ini adalah Penghapusan Mural Politik Dalam Perspektif Teori Demokrasi Deliberatif (Studi Kasus Penghapusan Mural Politik Di Indonesia). Mural sebagai sarana dalam menyampaikan aspirasi atau kritik dalam mengatasi tantangan. Hadirnya mural politik di ruang publik karena, mural politik merupakan bagian dari representasi politik masa yang hadir untuk mengisi ruang kosong partisipasi politik warga negara yang selama ini absen atau tidak terakomodasi oleh saluran politik formal. Tujuan penelitian ini ialah untuk untuk bagaimana penghapusan mural politik oleh aparat pemerintahan dalam persepktif Teori Demokrasi Deliberatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Kualitatif dalam bentuk penelitian Kajian Media. Teori yang digunakan adalah Teori Demokrasi Deliberatif dari Jurgen Habermas karena Demokrasi mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi negara akan dijamin, demokrasi deliberatif adalah suatu upaya untuk merekonstruksi proses komunikasi dalam konteks negara hukum demokratis. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang bersumber dari internet atau media digital. Sumber data yang di dapat berasal dari pemberitaan berupa berita-berita cetak atau elektronik, rekaman-rekaman berita atau diskusi-diskusi yang ada di televisi maupun youtube yang memuat persoalan penghapusan mural politik. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis dari teori Demokrasi Deliberatif dengan ketentuan hukum atau konstitusionalnya, jadi ruang publik sebagai bentuk pembawa pesan sosial yang mencoba untuk mengkritisi pemerintahan yang seakan tidak lagi berfungsi dalam sistem tata negara yang ada. Dan mural-mural politik tersebut muncul karena menjadi sarana dalam menuangkan ekspresi untuk menyampaikan kritik dimasa sekarang

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Mural Politik, Demokrasi Deliberatif
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 320 Ilmu politik > Hubungan negara dengan warganya > Hak-hak politik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 07 Mar 2022 07:28
Last Modified: 07 Mar 2022 07:28
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19634

Actions (login required)

View Item View Item