Perkembangan Tari Pakkuru Sumange’ Di Desa Sungsang II, Kecematan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin

ANWAR, ANWAR (2021) Perkembangan Tari Pakkuru Sumange’ Di Desa Sungsang II, Kecematan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (544kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (599kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DPUSTAKA.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KOVER.pdf

Download (71kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan Perkembangan Tari Pakkuru Sumange’ Di Desa Sungsang II, Kecematan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Dalam skripsi ini adapun rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Sejarah dan Fungsi Tari Pakkuru Sumange’ Di Desa Sungsang II, Kecematan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. (2) Bagaimana Perkembangan Tari Pakkuru Sumange’ Di Desa Sungsang II, Kecematan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori difusi. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah metode sejarah dengan beberapa langkah berikut: Teknik Pengumpulan data (Metode Obsevasi, Metode Wawancara dan Dokumentasi), Sumber Data Penelitian (Data Primer dan Data Skunder), Teknik Analisis Data (Reduksi Data, Penyajian Data dan Conclusion Drawing), Lokasi Penelitian (Studi Pustaka dan Studi Lapangan). Hasil dari penelitian in dapat di simpulkan bahwa Tari Pakkuru Sumange’ Sumange’imerupakan sebuah tarian yang menggambarkan bahwa jika orang Bugis ikedatangan atauidapatidikatakan sebagai tari selamat dari Suku Bugis. Orang Bugis jika kedatangan tamu biasanya menghidangkan bosara seperti tanda kehormatan yang berisikan kue-kue khas masyarakat Bugis seperti barongko, songolo, cucuru, kue lapis dan bandang-bandang. Bosara sendiri merupakan piring khas Suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan. Bahan dasar bosara berasal dari besi dan dilengkapi dengan penutup khas seperti kobokan besar, yang dibalut kain berwarna terang, seperti warna merah, biru, hijau, atau kuning, yang diberi ornament kembang keemasan disekelilingnya. Tari Pakkuru Sumange dilakukan oleh penari para gadis-gadis cantik dan Pria Ganteng yang berjumlah ganjil atau genap (3,4,dan 6) yang ada Di Desa Sungsang II beserta Jumlah (5,6,9 dan 14) yang ada di Sulawesi Selatan. tergantung dari permintaan tuan rumah dan sering ditarikan untuk imenyambut para tamu undangan, pestaiPernikahan atau festival budaya

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Fungsi, Perkembangan Tari Pakkuru Sumange’
Subjects: Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1)
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 09 Mar 2022 02:49
Last Modified: 09 Mar 2022 02:49
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/19650

Actions (login required)

View Item View Item