KONSELING INDIVIDU DENGAN MEDIA SENI KALIGRAFI UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF (Studi Kasus Pada Santri ‘D’ Di MTs Al-Barokah Desa Muara Dua Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir)

HARYONO, HARYONO (2020) KONSELING INDIVIDU DENGAN MEDIA SENI KALIGRAFI UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF (Studi Kasus Pada Santri ‘D’ Di MTs Al-Barokah Desa Muara Dua Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (654kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DPUSTAKA.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KOVER.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Konseling individu dengan media seni kaligrafi untuk mengurangi perilaku agresif (studi kasus pada santri „D‟ di MTs. Al-Barokah Desa Muara Dua Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir). Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku agresif, faktor-faktor yang menjadi penyebab anak berperilaku agresif, dan penggunaan media terapi seni kaligrafi untuk mengurangi perilaku agresif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian field research dan dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan satu santri yang berindisial “D” yang suka berperilaku agresif. adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya merujuk pada Robbert K Yin yaitu perjodohan pola, eksplanasi, dan deret waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran perilku agresif santri “D” adalah: Suka mengumpat, mencela, mengejek, memfitnah, mengancam, memukul, berlaku kasar, menendang, dan sering berkelahi. Sedangkan faktor penyebab perilaku agresifnya adalah: Kurangnya kasih sayang orang tua, Sekolah, Teman, Diri sendiri, dan media massa. Konseling individu dengan media terapi seni kaligrafi untuk mengurangi perilaku agresif dimulai dengan tiga tahapan terapi seni yaitu membangun rapport, memfasilitasi klien, dan membangun insight, yang mana santri “D” sudah banyak mengalami perubahan dari segi perilakunya, seperti: tidak lagi mengumpat orang, tidak lagi mencela orang, tidak lagi mengejek orang, sudah jarang memfitnah orang, sudah jarang mengancam orang lagi, jarang memukul, jarang berlaku kasar, dan jarang menendang orang, akan tetapi masih suka berkelahi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Konseling Individu, Kaligrafi, Perilaku Agresif
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:56
Last Modified: 18 Apr 2022 06:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/20257

Actions (login required)

View Item View Item