PERIBADATAN DALAM AGAMA KONG HU CHU DI KELENTENG TRI DHARMA CHANDRA NADI 10 ULU PALEMBANG

DANIATI, RENI (2022) PERIBADATAN DALAM AGAMA KONG HU CHU DI KELENTENG TRI DHARMA CHANDRA NADI 10 ULU PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1.pdf

Download (544kB) | Preview
[img] Text
2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (772kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (566kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KOVER.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini diberi judul “Peribadatan Dalam Agama Kong hu chu Di Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi 10 Ulu Palembang” Sembahyang dapat diartikan sebagai memuja dewa,roh tentang Tuhan tetapi juga sebagai sikap menghormati terhadap orang lain. Ibadah sembahyang ialah salah satu bentuk keyakinan yang mampu terjalinnya hubungan manusia dengan Tuhannya, dewa, roh atau kekuatan ghaib yang sering dipuja dengan cara melakukan kegiatan ibadah sembahyang yang dilakukan dengan secara sengaja. Penelitian tersebut juga mempunyai tujuan yang tidak terpisahkan dengan apa yang terfokus dalam penelitian yang terdapat dalam rumusan masalah, yaitu bagaimana peribadatan agama Konghuchu di Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi 10 Ulu Palembang dan bagaimanakah faktor yang menyebabkan terjadinya peribadatan Sembahyang di Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi 10 Ulu Palembang. Untuk mewujudkan kondisi diatas, maka penelitian tersebut menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode komparasi. Sumber data penelitian ada dua macam yakni sumber Data primer dalam penelitian ini ialah data utama dari kepala ketua umum masyarakat di Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi 10 Ulu Palembang. Kemudian sumber data sekunder adalah bisa berupa literatur serta dokumentasi yang ada kaitannya tentang penelitian ini baik bisa berupa bukubuku, jurnal, skripsi, internet, metode Interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Persiapan pelaksanaan sembahyang mencangkup seperti yang digunakan dalam agama kong hu chu, meja altar Sembahyang dan lain sebagainya. dan tata cara beribadah adalah membakar dupa mengatakan bahwa membakar dupa biasanya ialah seperti halnya sebuah tindakan yang menciptakan suasana yang hening dan sakral, membakar lilin mengatakan bahwa membakar lilin merupakan sebagai satu-satunya benda yang tidak boleh di tinggal dalam perayaan imlek. Dan juga membawa sesajen mengatakan bahwa sesajen dalam arti yang sebenarnya ialah bisa menyajikan hasil bumi yang sering diolah atas kemurahan Tuhan penguasa kehidupan serta bahwa kita ini semua adalah milik Tuhan. Kemudian Faktor peribadatan internal beranggapan bahwasanya roh nenek leluhur yang sudah lama meninggal mempunyai kekuatan spritual yang jauh lebih bagus, jika di bandingkan ketika manusia belum meninggal. Dan juga faktor peribadatan eksternal menurut Schoun sembahyang memilki banyak peran yang sangat penting karena sembahyang ialah salah satunya jalan bagi manusia supaya lebih mendekatkan diri terhadap Tuhannya. Sembahyang juga sebagai jalan untuk memahami kebenaran sejati, yang bisa melalui atas kehendak ilahi. Kata Kunci: Peribadatan, Kong hu chu, Kelenteng

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Peribadatan, Kong hu chu, Kelenteng
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN #3
Date Deposited: 26 Apr 2022 02:14
Last Modified: 26 Apr 2022 02:14
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/20371

Actions (login required)

View Item View Item