KOMUNIKASI KELOMPOK PEREMPUAN DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGANYAM TIKAR PURUN DI DESA PEDAMARAN VI, OKI

Arista, Yustika (2022) KOMUNIKASI KELOMPOK PEREMPUAN DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI MENGANYAM TIKAR PURUN DI DESA PEDAMARAN VI, OKI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
YUSTIKA ARISTA (1730701160).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Kelompok Perempuan Dalam Mempertahankan Tradisi Menganyam Tikar Purun di Desa Pedamaran VI, OKI”. Tikar purun di Desa Pedamaran telah menjadi icon Desa yaitu Pedamaran Kota Tikar, berjalannya waktu Pengrajin tikar purun ini banyak yang meninggalkan tradisi menganyam tikar purun, dengan berbagai alasan seperti lelbih memilih berdagang, dan lain sebagainya, namun dibalik itu semua tidak semua pengrajin meninggalkan tradisi ini, ada juga yang tetap mempertahankan tradisi menganyam tikar purun ini. penelitian dilaksanakan di Desa Pedamaran VI. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran perempuan pengrajin tikar purun dalam mempertahankan tradisi menganyam tikar purun dan untuk mengetahui hambatan – hambatan yang di hadapi perempuan pengrajin tikar purun dalam mempertahankan tadisi menganyam tikar purun. Teori yang digunakan ialah teori komunikasi kelompok yaitu social exchange theory ( teori pertukaran sosial) pencetus teori ini ialah Thibaut dan Kelley, teori ini bermaksud memandang satu hubungan sebagai suatu transaksi dagang, maksudnya adalah orang berhubungan dengan orang lain karena tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Informan penelitian ini yaitu 5 orang pengrajin tikar purun di Desa Pedamaran VI yang tetap mempertahankan tradisi menganyam tikar purun.Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peran perempuan dalam mempertahankan tradisi menganyam tikar di Desa Pedamaran VI kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir ialah perempuan sebagai pendidik generasi, perempuan sebagai pemasar tikar purun, perempuan sebagai membantu perekonomian keluarga, menjadikan tikar purun sebagai aset budaya, dan selalu menggunakan tikar purun dalam kehidupan sehari-hari. Hambatan- hambatan yang di hadapi perempuan pengrajin tikar purun dalam mempertahankan tradisi menganyam tikar purun ialah ketersediaan bahan baku tikar yang tidak pasti,naiknya harga bahan baku tikar, ketidakpastiaan permintaan produk tikar purun, kualitas dan variasi produk tikar purun, rendahnya harga produk tikar purun. Kata kunci : Kelompok, Komunikasi, Perempuan

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 20 Jun 2022 08:51
Last Modified: 20 Jun 2022 08:51
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/20709

Actions (login required)

View Item View Item