Santoso, Budi (2022) KONTRIBUSI TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA SANTRI DI PESANTREN AULIA CENDEKIA TALANG JAMBE PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Cover.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
Abstract
Tarekat dan pesantren merupakan dua entitas yang tak dapat dipisahkan. Di satu sisi, tarekat merupakan “ruh”-nya pesantren dan di sisi lain, pesantren sebagai wadah praktik amaliyah tarekat itu sendiri. Karena itu, pesantren pada dasarnya berakar pada tradisi Islam sendiri, yaitu tarekat. Pesantren mempunyai kaitan yang erat dengan tempat pendidikan yang khas bagi kaum sufi. Pendapat ini berdasarkan fakta bahwa penyiaran Islam di Indonesia pada awalnya lebih banyak dikenal dalam bentuk kegiatan tarekat. Hal ini ditandai oleh terbentuknya kelompok organisasi tarekat yang melaksanakan amalan-amalan zikir dan wirid tertentu. Pemimpin tarekat yang disebut kiai itu mewajibkan santrinya (pengikutnya) untuk melaksanakan suluk, selama empat puluh hari dalam satu tahun dengan cara tinggal bersama dalam sebuah masjid untuk melaksanakan ibadah-ibadah dibawah bimbingan kiai. Bahkan mayoritas peneliti mengenai pesantren berkesimpulan bahwa tarekat telah menjadi salah satu ciri pesantren. Salah satu pesantren di kota Palembang yang melaksanakan aktivitas tarekat adalah Pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe. Tarekat yang dikembangkan di Pesantren Aulia Cendekia adalah TQN an-Nawawi Berjan yang berafiliasi dengan Jatman sebagai tarekat mu’tabarah di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dengan adanya TQN di Pesantren Aulia Cendekia akan dapat membentuk akhlak mulia santri. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah; 1). Untuk menjelaskan ajaran TQN di Pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe Palembang; 2). Untuk mendeskripsikan kontribusi TQN dalam pembentukan akhlak mulia santri pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe Palembang. Penelitian ini berkesimpulan bahwa ajaran TQN di Pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe Palembang mengacu pada praktek TQN Berjan Purworejo sebagai induk organisasi terekatnya. Ajaran TQN di Pesantren Aulia Cendekia adalah tawajuhan, berbai’at, berdzikir baik secara berjama’ah ataupun sendiri-sendiri, berupa dzikir “Allah” (100 x) secara sirr di tujuh titik latifah, dan membaca Laa ilaaha illallah (165 x), manaqiban, dan mahallul qiyam. Ajaran dan amaliyah TQN telah berkontibusi membentuk akhlak mulia santri kelas XII Pesantren Aulia Cendekia sebab sangat ditekankan tafkiyatun nafs atau kehalusan jiwa melalui berbaga riyadhah dan budi pekerti (akhlak mulia). Akhlak mulia yang ditanamkan tarekat ini, terutaman adab kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, adab salik kepada mursyid (guru), adab murid kepada sesama ikhwan, dan adab kepada diri sendiri. Kata Kunci: Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, Akhlak Mulia Santri Kelas XII, Pesantren Aulia Cendekia
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, Akhlak Mulia Santri Kelas XII, Pesantren Aulia Cendekia |
| Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam |
| Depositing User: | BUDI SANTOSO |
| Date Deposited: | 31 Aug 2022 06:59 |
| Last Modified: | 31 Aug 2022 06:59 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22107 |
Actions (login required)
 |
View Item |