RESOLUSI KONFLIK BUDAYA KOMUNIKASI SANTRI PADA PESANTREN (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Al-Haromain Desa Pulau Panggung)

KHAIRULLAH, MUHAMMAD (2022) RESOLUSI KONFLIK BUDAYA KOMUNIKASI SANTRI PADA PESANTREN (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Al-Haromain Desa Pulau Panggung). Undergraduate Thesis thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img] Text
SKRIPSI _M.KHAIRULLAH_1930701072.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Budaya dan komunikasi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sebagai masyarakat sosial. Dalam interaksi sehari�hari budaya dan komunikasi dipertemukan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Latar belakang ini akan menentukan bagaiamana proses komunikasi antar budaya tersebut berlangsung. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penyelesaian konflik dan hambatan dalam penyelesaian konflik dipondok pesantren Al-Haromain Desa Pulau Panggung Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan dengan menggunakan instrument berupa: observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap informan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini membahas tentang bagaimana resolusi penyelesaian konflik komunikasi antar budaya santri dipondok pesantren dan hambatan dalam penyelesaian konflik komunikasi antar budaya santri dipondok pesantren Al-Haromain Desa Pulau Panggung.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dialektika relasional dari Leslie baxter dan WK Rawlins. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dipondok pesantren Al-Haromain dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan beberapa pihak dan pemberian sanksi dari setiap pelaku konflik yang terjadi pada pondok pesantren sesuai dengan skala yang dilakukan, serta melakukan evaluasi agar konflik yang terjadi tidang terulang lagi, penyelesaian ini diukur dari 1) skala kecil yang diselesaikan oleh OSAMAH (oganisasi santri ma'had Al�Haromain) , 2) skala sedang diseesaikan oleh guru dan 3) skala besar diselesaikan oleh pimpinan pondok pesantren dengan melibatkan pihak ketiga yaitu orang tua dan hambatan penyelesaian konflik itu sendiri dari santri yang tidak mau dinasehati, guru yang bersikap tak acuh dan orang tua yang tidak memantau perkembangan anaknya dipondok pesantren. Kata kunci: Budaya, Komunikasi, konflik, Pesantren,

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaanfisip@radenfatah.ac.id
Date Deposited: 13 Sep 2022 14:50
Last Modified: 13 Sep 2022 14:50
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22482

Actions (login required)

View Item View Item