Ahmad Aldi, Saputra (2022) FUNGSI AKAL DALAM PEMIKIRAN PEMBAHARUAN MODERN ISLAM (Studi Komparatif Pemikiran Harun Nasution Dan Nurkholish Madjid). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
full bab new.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
full bab new.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
full bab new.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, kesempurnaan tersebut diperoleh karena manusia dianugerahkan Akal oleh Allah SWT. Namun dalam pendayagunaan akal manusia masih belum secara maksimal mempergunakan akal sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Padahal permasalahan yang muncul semakin kompleks sehingga diperlukan peran akal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan pemikiran Harun Nasution dan Nurkholish Madjid tentang Fungsi Akal dalam Pemikiran Pembaharuan Modern Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah, Pertama, Bagaimana fungsi akal perspektif Harun Nasution dan Nurkholish Madjid. Kedua, Bagaimana persamaan dan perbedaan dalam pemikiran Harun Nasution dan Nurkholish Madjid tentang fungsi akal. Jenis penelitian ini ialah penelitian kepustakaan (Library research). Jenis/bentuk data yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer berupa seluruh karya Harun Nasution dan Nurkholish Madjid yang berhubungan dengan Fungsi Akal dalam Pemikiran Pembaharuan Modern Islam (Studi Komparatif Pemikiran Harun Nasution dan Nurkholish Madjid). Data sekunder yaitu berupa literatur dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian, baik berupa buku, penelitian ilmiah, jurnal, artikel dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akal menurut Harun Nasution dan Nurkholish Madjid memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat untuk berpikir dalam proses mencari kebenaran dan pengetahuan. Disamping persamaan, kedudukan juga mempunyai peran terkait perbedaan fungsi akal menurut Harun Nasution dan Nurkholish Madjid. Kedudukan akal menurut Harun Nasution Ialah sebagai dasar atau perantara. Sedangkan Nurkholish Madjid kedudukan akal sebagai alat atau sarana. Dari kedudukan akal inilah akan menentukan fungsi akal. Menurut Harun Nasution dan Nurkholish Madjid bahwasannya akal ialah berfungsi untuk daya berpikir yang mampu mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan sehingga mampu mengalami kemajuan sesuai dengan perkembangan zaman. Sedangkan perbedaan Fungsi Akal dari keduanya disebabkan karena menghadapi problematika yang berbeda. Harun Nasution menjelaskan fungsi akal atas dasar pembaharuan pola pikir terhadap agama yang erat sekali dengan dogma (Ketuhanan dan Kemasyarakatan). Sedangkan Nurkholish Madjid, fungsi akal sebagai alat atau sarana dalam pembaharuan pola pikir yang banyak berhubungan dengan bidang Ilmu pengetahuan dan Sains (Kemasyarakatan). Kata Kunci: Akal, Pemikiran Modern Islam, Harun Nasution, Nurkholish Madjid
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | AHMAD ALDI SAPUTRA |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 08:06 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 08:06 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/22738 |
Actions (login required)
View Item |