Studi Validitas Hadis Tentang Larangan Berbicara Ketika di dalam Kamar Mandi dalam Kitab At-Targhib Wa At-Tarhib Karya Al-Mundziri

Noviyanti, S.Ag, Etika (2022) Studi Validitas Hadis Tentang Larangan Berbicara Ketika di dalam Kamar Mandi dalam Kitab At-Targhib Wa At-Tarhib Karya Al-Mundziri. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Skripsi Etika Noviyanti - Abstrak.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Etika Noviyanti - Cover.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Etika Noviyanti - Daftar Pustaka.pdf

Download (412kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Etika Noviyanti - Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Etika Noviyanti - Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (722kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Etika Noviyanti - Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Etika Noviyanti - Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (873kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Etika Noviyanti - Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi yang berjudul “Studi Validitas Hadis Tentang Larangan Berbicara Ketika Di Kamar Mandi Dalam Kitab At-Targhib Wa At-Tarhib Karya Al-Mundziri”. Buang hajat merupakan salah satu kegiatan manusia dalam sehari-hari, yang dilakukan pada saat di kamar mandi (toilet). Ada adab yang harus diketahui oleh umat muslim bahwasannya pada saat di kamar mandi terdapat larangan tertentu, seperti tidak mengeluarkan suara serta saling membuka aurat. Tetapi masyarakat belum banyak yang mengetahui larangan tersebut, karena kurangnya ilmu pengetahuan terhadap hadis serta kurang mengetahui adab-adab dalam ajaran Islam. Bahwasannya dapat diketahui mengenai larangan yang dimaksud ini adalah jika seorang melakukan hal tersebut, akan membuat Allah SWT murka. Kamar mandi (toilet) merupakan tempat yang kotor, tempat yang seperti ini sangat di sukai oleh setan, sehingga setan dapat mempengaruhi apa saja yang dikehendakinya, agar umat muslim lalai akan perintah Rasulullah SAW. Persoalan yang kemudian, sikap para ulama yang cenderung tasahul dalam menerima hadis-hadis selain masalah akidah dan hukum, akibatnya banyak sekali hadis-hadis yang berbicara tentang keutamaan amal dan ibadah-ibadah sunnah berkualitas dha’if bahkan maudhu’. Dari latar belakang tersebut maka timbul permasalahan bagaimana kualitas hadis larangan berbicara ketika di kamar mandi dan pemahaman al-Mundziri tentang hadis larangan berbicara ketika di kamar mandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hadis tentang larangan berbicara ketika di kamar mandi dan pemahaman al-Mundziri tentang hadis tersebut. serta pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Takhrij hadis dan penulis juga menggunakan penelitian kepustakaan dengan metode (library Research), yaitu dengan menelaah dari beberapa literatur yang relevan dengan pokok pembahasan dari skripsi ini. Setelah melakukan kegiatan penelitian sanad maupun matan hadis, maka penulis menarik kesimpulan bahwa kedua hadis tersebut berkualitas dha’if, namun pada matannya berkualitas shahih. Karena dalam hal ini syarat hadis tersebut khusus mengenai fadhail al-A’mal atau targhib wa tarhib. Dengan demikian, hadis ini dapat dijadikan pedoman bagi umat muslim guna menghindari perbuatan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Larangan, Berbicara, Kitab At-Targhib Wa At-Tarhib.
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis
Depositing User: Etika Noviyanti -
Date Deposited: 13 Oct 2022 01:38
Last Modified: 13 Oct 2022 01:38
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/23017

Actions (login required)

View Item View Item